Gempa Susulan M 5,7 Terasa, Warga Mulai Mengungsi ke Ketinggian
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Gempa susulan terjadi di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, sekitar pukul 16.49 WIB. Kali ini berkekuatan magnituo 5,7. Episentrum gempa berada di koordinat 7.03 LS-105.25 BT atau berjarak 54 km Barat Daya Sumur.
Melalui aplikasi Info BMKG, tertulis gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami. Meski begitu, warga di Kecamatan Cimanggu dan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.
"Orang tua saya ngungsi ke Citangkil, itu tempat yang tinggi. Ada genteng rumah yang merosot (jatuh), waralaba pada tutup juga," kata Ketua Pokdarwis Sumur, Hudan Zul, melalui telepon selulernya, Jumat 14 Januari 2022.
Hudan mengaku sempat hilang kontak dengan orangtuanya dan mencari nya sekitar 30 menit. Beruntung, dia menemukan orangtuanya dalam kondisi selamat dan sedang mengungsi. Sedangkan istri dan anaknya sudah dia titipkan ke tetangga dan saudaranya di Cimanggu.
"Alhamdulillah orangtua udah ketemu. Anak istri di Cimanggu. Tadi sempet ilang komunikasi sama orang tua, sekarang udang nyambung lagi," ujarnya.
Begitupun yang dikatakan oleh Qipong, tour guide dari Ujung Kulon Adventure. Dia mengatakan, sempat ada warga yang panik dan keluar rumah. Di sekitar kampungnya, dia belum menemukan adanya kerusakan rumah warga.
"Enggeus aman (udah aman). Yang evakuasi mah aya (ada), ke tempat yang lebih tinggi pastinya mah," kata Qipong, melalui selulernya, Jumat.
Wilayah Bogor Terasa Cukup Kuat
Wilayah Bogor sore ini ikut merasakan gempa pada pukul 16.05 WIB. Gempa cukup terasa hingga membuat bangunan rumah bergoyang.
"Saya lagi di ruang tamu. Lampu goyang. gempa terasa kencang apa lagi ini bangunan tiga lantai, warga sempat keluar rumah," kata Arif Alfajar warga perumahan Cimanggu, Kota Bogor.
Warga perumahan Villa Mutiara wilayah, Mekarwangi juga merasakan getaran yang cukup kencang.
"Tadi sempat goyang kasur rumah sekitar 5 detik atau lebih," kata Anne.
Menurut keterangan Kepala Stasiun Badan Meterologi Klimatologis dan Geofisika (BMKG) Citeko, Bogor, Fahtuhti, gempa dengan kedalaman 10 Kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
"Gempa ini tidak berpotensi Tsunami," katanya.
Untuk diketahui, BMKG melaporkan pusat gempa terjadi di titik 7,01 Lintang Selatan-105,26 Bujur Timur (52 km barat daya Sumur, Banten), dengan kedalaman 10 km.