7 Fakta Mahasiswi UMY Diduga Diperkosa Teman Kampusnya

Ilustrasi kekerasan seksual
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Viral! Seorang mahasiswi UMY diduga diperkosa teman kampusnya. Kasus dugaan pemerkosaan itu diduga dilakukan salah seorang mahasiswa yang juga aktivis kampus di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kasus mulai mencuat usai akun Instagram @dear_umycatcallers mengunggahnya.

Awal Mula Kasus Pemerkosaan Terkuak

Ilustrasi kasus perkosaan

Photo :
  • U-Report

Kasus pemerkosaan mulai terkuak usai akun Instagram @dear_umycatcallers mengunggah sebuah postingan berisi kasus dugaan kekerasan seksual. Pelaku diduga seorang aktivis kampus dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial MKA alias OCD. Melalui unggahannya pada Sabtu 1 Januari 2022 ini, @dear_umycatcallers menceritakan kasus dugaan pemerkosaan yang dialami oleh seorang mahasiswi UMY. Akun Instagram @dear_umycatcallers sempat membagikan 6 foto yang diantaranya ada tangkapan layar antara terduga pelaku dengan korbannya. Akun tersebut menceritakan awal mula korban kasus kekerasan seksual ini dikenalkan oleh  temannya kepada terduga pelaku berinisial MKA alias OCD yang merupakan seorang aktivis di UMY ini.

"Pemerkosaan oleh salah satu aktivis gerakan terbesar di kampus dan demisioner BEM Fakultas dan Universitas," jelas akun @dear_umycatcallers dalam unggahannya. 

Awal Pemerkosaan Terjadi

Ilustrasi kasus pencabulan

Photo :

Kasus ini diduga terjadi sekitar 3,5 bulan yang lalu. Kejadian bermula saat terduga pelaku meminta korban menjemputnya di kosannya untuk mengantar ke sebuah rapat. Saat itu terduga pelaku mengaku tak memiliki kendaraan untuk berangkat rapat. Saat akan mengantar terduga pelaku, korban merasa curiga karena melewati jalan sepi. Kemudian terduga pelaku sempat berhenti di sebuah warung untuk membeli minuman keras (miras). Lalu keduanya pulang ke kos terduga pelaku. Akun @dear_umycatcallers menyebut pemerkosaan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban Sedang Haid, Dipaksa Terduga Pelaku Melakukan Hubungan Badan

Ilustrasi nyeri haid.

Photo :
  • U-Report

Saat itu, terduga pelaku memaksa untuk melakukan persetubuhan dengan korban. Namun korban sempat menolak. Saat itu korban tidak dalam kondisi mabuk, sadar dan tengah haid. Keinginan terduga pelaku ini ditolak oleh korbannya. Akun @dear_umycatcaller juga menyebut bahwa saat kejadian antara terduga pelaku dengan korbannya tidak sedang berpacaran ataupun memiliki hubungan asmara. 

Terduga Pelaku Hypersex

Pelaku mencoba terus memaksa untuk bersetubuh. Karena terdesak dan terjadi relasi kuasa yang timpang, korban membersihkan darah haidnya dan terjadilah pemerkosaan. Saat perkosaan terjadi, MKA mengatakan ke korban jika terduga pelaku hypersex.

Korban Pemerkosaan Lainnya

Ilustrasi korban penganiayaan.

Photo :
  • U-Report

Pada Minggu 2 Januari 2022, akun @dear_umycatcallers kembali mengunggah postingan pengakuan seorang korban lain dari terduga pelaku berinisial MKA. Dalam unggahannya itu, @dear_umycatcallers mengunggah 8 postingan. Di dalam unggahan ini terdapat tangkapan layar dari korban dengan terduga pelaku MKA. Lewat unggahan ini @dear_umycatcallers menceritakan bahwa korban kedua ini diperkosa oleh terduga pelaku di sebuah hotel yang berlokasi di bilangan Jalan Solo, Yogyakarta. Kejadian ini terjadi sekitar Oktober 2021 lalu. 

Respon Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat pun angkat bicara terkait kasus dugaan pemerkosaan tersebut. Faris mengatakan, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi terkait kasus itu. 
"Terkait substansi berita yang dilansir oleh media sosial dan media online mengenai dugaan adanya kekerasan seksual yang melibatkan mahasiswa, pihak universitas terus melakukan investigasi hingga tuntas," ungkat Faris dalam keterangan tertulisnya, Selasa 4 Januari 2022 dikutip Viva.

Faris memastikan pihak rektorat berkomitmen bahwa UMY zero tolerance terhadap berbagai pelanggaran disiplin apalagi telah menjurus ke arah tindak kriminalitas. Faris mengatakan jika saat ini kasus tersebut telah ditangani dan masuk ke tahap penyelidikan oleh Komite Disiplin dan Etika Mahasiswa. Dalam proses investigasi, jika nantinya terbukti ada pelanggaran disiplin dan indikasi kriminalitas maka UMY akan memutuskan dengan adil, mengikuti prosedur hukum yang berlaku. 

Komentar Netizen

Kasus pemerkosaan ini seringkali terjadi. Namun, para korban yang tidak berani bersuara akhirnya memendam masalahnya sendiri yang pada akhirnya tidak ada titik penyelesaian kasus pemerkosaan. Namun, diantara mereka juga didukung oleh pihak-pihak tertentu untuk mengusut kasus pemerkosaan. Lantaran kasus ini viral di media sosial. Banyak yang mendukung untuk mengusut kasus ini dari netizen.

“Ayo min bantu advokasi. Ajak tmn2 yg berani speak up biar kasusnya naik. Kadang kampus ga aware soal kasus2 KS. Jadi kudu kita yg turun tangan. Jangan lupa #DorongPermendikbudristek”komentar netizen di akun Instagram @dear_umycatcallers.

“#kamibersamakorban semua berhak merasa aman dan nyaman,”komentar netizen lainnya.

“min nama pelaku jgn di sensor biar bisa lebih berhati2 dan gk ada lagi korban selanjutnya,”komentar lainnya.