31 Kecamatan di Aceh Terendam Banjir, Ribuan Orang Mengungsi
- VIVA/Dani Randi (Aceh)
VIVA – Intensitas hujan yang tinggi di Aceh mengakibatkan tujuh daerah di wilayah itu tergenang banjir. Sementara saat ini ketinggian air bervariasi di sejumlah daerah dari 30 cm hingga 1,2 meter.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir merendam 31 kecamatan dari 7 daerah, masing-masing di Kota Lhokseumawe, Langsa, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
Saat ini, banjir terparah terjadi di Aceh Utara dan Aceh Timur. Di Aceh Timur 6.665 warga terpaksa mengungsi di shelter pengungsian di masing-masing desa.
Kepala BPBA Ilyas mengatakan, bencana banjir yang menerjang 7 daerah di Aceh dikarenakan intensitas hujan yang tinggi. Sehingga beberapa sungai meluap hingga merendam rumah warga.
"Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di berbagai daerah di Aceh sehingga terjadinya banjir," ujar Ilyas dalam keterangannya, Senin, 3 Januari 2022.
Sementara di Aceh Utara banjir juga sudah merendam jalan lintas nasional. Warga mulai mengungsi sejak kemarin Minggu, 2 Januari 2022. Namun, ia belum bisa memastikan berapa jumlah pasti pengungsi di Aceh Utara. "Hingga kemarin, masih sekitar 500 (pengungsi di Aceh Utara)," ujarnya.
Banjir di Aceh Utara juga memakan korban jiwa, satu orang remaja berusia 12 tahun meninggal dunia akibat terseret arus banjir di Kecamatan Matang Kuli.
Sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pendataan, berapa jumlah fasilitas umum baik itu sekolah dan kantor pemerintahan yang terendam.