Brigjen Ramadhan Bersuara soal Polisi Datangi Habib Bahar
- VIVA/ Ahmad Farhan
VIVA – Mabes Polri ikut angkat bicara terkait beredarnya video sejumlah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat bertemu dengan Habib Bahar bin Smith. Polri membantah adanya pertemuan khusus atau spesial dengan Habib Bahar.
“Enggak ada spesial,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri pada Kamis malam, 30 Desember 2021.
Menurut dia, penyidik bertemu Habib Bahar dalam rangka menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
“Anggota Polri ke tempat yang bersangkutan untuk mengantarkan sebuah surat. Tujuannya untuk mengantar SPDP,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengakui anggotanya mendatangi rumah penceramah Habib Bahar bin Smith. Kedatangan anggota Polda Jabar itu untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) suatu kasus.
Video kedatangan anggota Polda Jabar itu viral di media sosial Twitter. Salah satu akun @RonaldLampard8 mengunggah video dengan caption Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat datangi Bahar bin Smith.
Itu benar anggota. Anggota dari Polda Jabar. Cuman kedatangan ke sana itu adalah memberikan surat dimulainya SPDP," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi VIVA pada Rabu, 29 Desember 2021.
Dalam video tersebut, Habib Bahar seolah-olah tengah mengklarifikasi suatu perkara. Sementara, anggota Polda Jabar mengenakan seragam dinas warna hitam dan sebagian memakai kaos. Namun, Erdi belum bisa menyebut SPDP kasus yang ditangani penyidik.
"Kemudian pada saat di sana, mungkin Bahar bin Smith itu bercerita, ya kita penyidik hanya mendengar kan tidak mungkin langsung pergi, nanti dikira kita arogan," tutur Erdi.
Dia pun meluruskan informasi yang tak benar di media sosial soal kedatangan Anggota Polda Jabar menemui Habib Bahar. "Yang di media sosial tidak benar, tidak mengetahui kedatangan penyidik ke sana itu," tambahnya.
Sementara, dikonfirmasi terpisah, salah seorang kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar menyampaikan tujuan kedatangan anggota Polda Jabar itu untuk menyerahkan SPDP. Dia bilang SPDP itu terkait pernyataan Habib Bahar soal Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. "SPDP soal Dudung," kata Aziz kepada VIVA.