PPKM Diperlonggar, Pengunjung Lawang Sewu Semarang di Bawah Prediksi

Petugas sedang memeriksa suhu tubuh pengunjung Lawang Sewu.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Kota Semarang berhasil mencatat zero kasus COVID-19 dalam sepekan berturut-turut. Pemerintah Kota Semarang pun membuat instruksi, salah satunya tempat wisata selama natal dan tahun baru (nataru) boleh buka hingga jam 24 dengan batasan pengunjung 75 persen dari kapasitas.

Meski begitu hal itu tidak berdampak terlalu signifikan pada jumlah pengunjung tempat wisata walaupun sudah ada pelonggaran PPKM dibanding sebelumnya. Salah satunya di destinasi wisata Lawang Sewu. Meski pengelola sudah menurunkan target menjadi 6.000 per hari dari kapasitas 12.000 pengunjung, namun pada libur natal tanggal 25 dan 26 Desember 2021, jumlah yang datang ternyata kurang dari 3.500 orang per hari. 

Menurut Trisna Cahyati, Manager Historical Building and Museum PT KA Wisata yang mengelola Lawang Sewu, jumlah pengunjung pada liburan kali ini memang sulit diprediksi.

Lawang Sewu, ikon heritage Semarang.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

"Dari awal sudah merasa bahwa tren kunjungan untuk tahun ini tidak bisa diduga. Kita prediksi enam ribu ternyata yang datang tiga ribuan. Selain itu kita juga menolak ratusan pengunjung dalam dua hari kemarin karena belum divaksin atau tidak punya aplikasi pedulilindungi," ujar Trisna.

Lawang Sewu merupakan destinasi wisata favorit di Kota Semarang. Selain berada di pusat kota, keindahan arsitektur dan latar belakang sejarahnya menjadi daya pikat bagi wisatawan yang datang ke ibu kota Jawa Tengah ini.

Laporan Teguh Joko Sutrisno