Muktamar ke-34 NU Membawa Kesejukan

KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj usai pemilihan Ketum PBNU.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Ketua SC Muktamar ke-34 NU, Muhammad Nuh merasa bersyukur bahwa kegiatan Muktamar Lampung pada tahun ini berjalan dengan lancar dan damai.

Dalam sambutannya, ia mendapatkan amanat agar kegiatan Muktamar ke-34 ini berjalan dengan baik dan dengan suasana yang sejuk.

"Kita telah bisa menyelesaikan seluruh acara Muktamar ke-34 NU dengan baik sekali. Muktamar 34 itu dibayangi Muktamar 33 yang sungguh sangat menyedihkan. Oleh karena itu, kiai kepada saya tolong dijaga betul Muktamar 34 dengan sejuk dan rahmatillah. Panjenengan semua bisa membawa Muktamar NU dengan penuh kesejukan," kata M. Nuh di Gedung Serbaguna, Universitas Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.

Dalam kesempatan itu, M. Nuh mengucapkan rasa terima kasih kepada KH.Said Aqil Siradj yang telah berbakti membesarkan organisasi Islam terbesar yakni NU. "Kiai Said dan PBNU yang berbakti sebagai amal soleh dan berkah kebaikan beliau dan kita semua," ujarnya.

Ketua Umum PBNU terpilih KH Yahya Cholil Staquf mencium tangan KH Said Aqil

Photo :
  • NU.or.id

Gandengan Tangan Jadikan NU Lebih Baik

Kemudian, ia juga turut mengucapkan selamat kepada KH.Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. "Gus Yahya selamat, mudahan-mudahan ditangan Gus Yahya bergandengan tangan menjadikan NU lebih baik lagi," ujarnya.

M.Nuh yang juga Ketua Dewan Pers itu menyampaikan terima kasih setinggi-tingginyanya kepada muktamirin, baik yang datang dari berbagai wilayah di Tanah Air maupun dari beberapa negera, yang bisa mengantarkan muktamar yang sejuk. 

"Mudah-mudahan ini bukti kecintaan kita terhadap NU," katanya.

Dalam pelaksanaan Muktamar ke-34 NU ini, menurutnya banyak pihak yang telah membantu mensukseskan sehingga berjalan dengan sejuk. Termasuk dari panitia daerah dan pihak lain seperti Unila maupun UIN Raden Intan dan Universitas Mahalayati, serta Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah. Pengamanan juga dilakukan dari unsur TNI Polri.

"Mari kawal NU menuju 100 tahun," katanya.