Indonesia Fact-checking Summit Digelar pada 16-20 Desember 2021

Minggu, 12 Desember 2021 - 20:13 WIB

Oleh :

Ilustrasi Hoaks.

Sumber :

VIVA – Jejaring Cek Fakta akan menggelar Indonesia Fact-checking Summit 2021. Kegiatan yang diselenggarakan pertama kali di Indonesia ini akan berlangsung pada 16-20 Desember 2021 secara daring (online).

Jejaring itu digawangi oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) serta jaringan media Cekfakta.com.

Rangkaian konferensi itu diselenggarakan sebagai bagian upaya terus mengampanyekan pentingnya ekosistem informasi yang sehat bagi publik yang bebas dari peredaran informasi palsu.

Peredaran informasi palsu pun masih dianggap menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi masyarakat luas. Informasi palsu masih kerap ditemukan dalam berbagai platform dan seringkali viral.

“Paparan informasi palsu yang dibiarkan begitu saja bisa memengaruhi pola pikir masyarakat dan mengancam demokrasi," kata Ketua AMSI Wenseslaus Manggut, Minggu, 12 Desember 2021.

Konferensi ini akan berisi rangkaian diskusi terfokus (FGD), mini workshop, training. Puncak acara akan berlangsung 20 Desember 2021 dengan webinar Fact Checking Summit 2021.

Ilustrasi internet hoax.

Photo :

U-Report

Tantangan dan isu-isu terbaru dalam praktik cek fakta tak luput menjadi perhatian dalam konferensi kali ini. Di antaranya fenomena penyematan stempel hoaks.

Meski stempel itu disematkan melalui karya jurnalistik yang sudah dihasilkan melalui proses verifikasi, pembubuhannya dianggap seringkali dilakukan tanpa dasar dan argumentasi yang kuat.

Isu etik dan praktik-praktik ancaman serta doxing (memublikasikan data pribadi pemeriksa fakta bertujuan negatif) terhadap para fact checker ‘pemeriksa fakta’ juga akan dibahas dalam forum ini.