Pemuda di Pengungsian Erupsi Gunung Semeru Dapat Jaket dari Jokowi
- Youtube/Sekretariat Presiden
VIVA – Salah seorang pemuda di pengungsian yang terdampak letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Barat mendapat kejutan dari Presiden Jokowi secara tiba-tiba. Saat Jokowi meninjau lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru tersebut, ia menghampiri salah satu pengungsi yang terdampak erupsi dan memberikan jaket yang ia kenakan kepada pengungsi tersebut.
Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mendapat Jaket dari Jokowi
Seorang pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Semeru yang mendapatkan jaket dari Jokowi tersebut yaitu Bayu Putro Laksono. Ia merasa senang lantaran ditunjuk oleh Jokowi untuk menerima sebuah jaket saat kunjungan presiden di lokasi pengungsian di Dusun Sukosari, Desa Sumberwulu, Kecamatan Candipuro. Hal tersebut diketahui dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip pada Rabu (7/12/2021)
Tinjauan Jokowi di Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Presiden Joko Widodo meninjau langsung di sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021. Jokowi hadir untuk memastikan penanganan bencana erupsi berjalan baik dan segenap kekuatan yang dimiliki oleh pemerintah telah siaga di lapangan. Jokowi juga berencana melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru tersebut.
Sebelumnya, Presiden juga meninjau posko terpadu yang dilengkapi dengan dapur umum, posko layanan kesehatan, hingga posko penyembuhan trauma bagi anak di Lapangan Desa Sumberwuluh. Presiden juga meninjau posko pengungsian di lokasi tersebut dan menyempatkan berdialog bersama sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Presiden Jokowi berharap, setelah bencana ini mereda, perbaikan infrastruktur bisa segera dimulai. Selain itu, pemerintah juga merencanakan kemungkinan untuk merelokasi rumah-rumah warga terdampak yang berada di lokasi berbahaya untuk dihuni kembali. Diketahui bahwa menurut laporan, terdapat kurang lebih 2 ribu rumah yang harus direlokasi.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56 orang, hilang 22 orang, dan meninggal dunia 22 orang. Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 8 orang di Kecamatan Candipuro.
Diketahui jika jumlah populasi yang terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendataan dan validasi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya para warga korban akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut.