Dua ABK Hilang Usai Kapal Nelayan Dihempas Ombak Tinggi

Pencarian Nelayan yang Hilang di Jawa Tengah
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Sebuah kapal nelayan dengan nama lambung Mona Rosa, dilaporkan hilang di Perairan Mandalika Laut Jawa, Kecamatan Banyutowo Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Diduga karena ombak tinggi.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengungkapkan, pada hari Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 14.00 WIB, 2 ABK nelayan kapal Mona Rosa melaut mencari ikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI ) Puncel Kabupaten Pati. Mereka menuju ke perairan Mandalika. Biasanya nelayan melaut ke perairan tersebut selama 24 jam sudah kembali merapat ke dermaga. Namun hingga kini belum muncul juga.

Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memeperintahkan Koordinator pos SAR Jepara Arum Dwi Hartanto, memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alat Rigid Inflatable Boat (RIB).

"Operasi pencarian dengan metode penyisiran menggunakan RIB dari perairan Banyutowo ke arah Timur," tambahnya.

Ia mengungkapkan, laporan saat ini tinggi gelombang parairan Banyutowo kurang lebih 2 meter dan arah angin dari barat menuju timur. 

"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," harapnya.

Dari laporan terkini tim SAR yang bertugas, sudah ditemukan 1 ABK dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan 1 ABK lainnya masih dalam pencarian. ABK yang ditemukan adalah Sunarji (47) asal Desa Tawangrejo RT 6/5 Kecamatan Dukuh Sekti Kabupaten Pati Selasa (07/12) pukul 20.00 WIB. Lokasinya di perairan PLTU Rembang yabg berjarak kurang lebih 42 Nautical Mil dari tempat kejadian.

Sedangkan ABK Soferul Alamin ( 36) asal Desa Clering RT 01/04 kecamtan Donorojo Kabupaten Jepara, masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Diduga kapal kapal Mona Rosa terhempas ombak kapal tersebut pecah 1 berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 1 masih dalam pencarian," ungkapnya.


Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne, Jawa Tengah.