Tinjau Lokasi Erupsi Semeru, Jokowi Sampaikan Duka Mendalam
- Agus Suparto/ Fotografer Presiden
VIVA - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Jokowi menyampaikan itu atas nama kepala negara dan mewakili seluruh rakyat Indonesia.
"Pertama- tama atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru," kata Jokowi saat melihat situasi pasca-erupsi yang ditemani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Selasa, 7 Desember 2021.
Pemerintah Akan Bekerja Keras
Jokowi mengatakan pemerintah dan seluruh instrumen negara akan bekerja keras membantu pemulihan serta memberikan bantuan kepada para pengungsi yang masih bertahan di posko. Termasuk mencari warga yang belum ditemukan.
"Pagi hari ini saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi juga," kata dia.
Baca juga: Naik Heli Super Puma, Jokowi Tiba di Lumajang Tinjau Erupsi Semeru
Menurut Jokowi, dalam waktu dekat juga, pemerintah sudah merencanakan perbaikan infrastruktur yang rusak.
Korban Meninggal 22 Orang
Sebelumnya, Tim SAR kembali menemukan lima jasad korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Selasa pagi, 7 Desember 2021, sekitar pukul 08.10 WIB. Kelima jenazah itu dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk proses identifikasi oleh tim DVI.
Hingga saat ini, berdasarkan data resmi BNPB, total korban meninggal dunia erupsi Semeru berjumlah 22 orang. Adapun rinciannya, 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, dan ada 8 orang di Kecamatan Candipuro.
Sedangkan, 14 orang yang meninggal di Pronojiwo itu masih ada 5 orang yang belum teridentifikasi. Sedangkan, 2 orang ada di RSUD Pasirian Lumajang. Kemudian, 3 orang ditemukan di RT16/05 Curah Kobokan.
Turut mendampingi Jokowi saat peninjauan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.