Besok, Presiden Jokowi Tinjau Langsung Dampak Erupsi Semeru
- Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo berencana mengunjungi Lumajang, Jawa Timur, untuk melihat situasi terkini pasca wilayah tersebut, besok. Rencananya Presiden melihat dampak erupsi yang telah membuat ribuan warga dievakuasi dan belasan nyawa hilang.
“Besok (Presiden) ke Lumajang,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Senin 6 Desember 2021.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajaran terkait untuk memaksimalkan pengerahan bantuan kesehatan dan logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru. Hal itu disampaikan Sekretaris Presiden Pratikno, Minggu 5 Desember 2021.
Kedua hal tersebut menurut Jokowi harus diakomodir dengan cepat sebagai langkah awal penanganan bencana. "Bapak Presiden juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat sangat singkat," kata Pratikno.
Erupsi Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten di Jawa Timur yaitu kabupaten Malang dan Lumajang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Gunung itu mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.
"Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, Kapolri, gubernur dan bupati untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah-langkah tanggap darurat," sambung Pratikno.
Lebih lanjut menurutnya, langkah tanggap darurat itu termasuk mencari dan menemukan korban. Kemudian, memberikan perawatan kepada korban luka-luka dan melakukan penanganan dampak bencana.
Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menurutnya juga menerima laporan erupsi Gunung Semeru dan terus memonitor dari waktu ke waktu. Hal ini menjadi perhatian serius. "Atas nama presiden, wakil presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka," ungkap Pratikno.
Pemerintah, kata Pratikno, mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan.