Perbaikan Jalan di Blega, Madura-Surabaya Diimbau Lewat Pantura
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Para pengendara dari Sumenep-Pamekasan-Sampang, Madura, menuju Bangkalan dan Kota Surabaya, Jawa Timur, atau sebaliknya untuk sementara ini mesti bersabar. Sebab, ada perbaikan jalan di sepanjang Pasar Blega, Kabupaten Bangkalan, yang memicu terjadinya kemacetan panjang. Apalagi bila genangan air terjadi karena hujan deras.
VIVA mengalami kemacetan panjang itu saat berkendara dari Surabaya menuju Sumenep pada Sabtu dini hari, 4 Desember 2021. Sekira satu kilometer sebelum sampai Pasar Blega, kemacetan mulai terasa. Kendaraan, baik roda empat atau lebih, mengular karena mengantre karena sistem buka-tutup yang diberlakukan. Padahal, itu dini hari, bukan siang saat hari aktif.
Rekayasa lalu lintas seperti itu diberlakukan karena ada proyek peninggian jalan dengan beton di satu lajur. Di sisi lain, air juga masih menggenang di beberapa titik, sisa banjir setinggi betis orang dewasa pada Jumat siang kemarin. Sementara di arah berlawanan, antrean kendaraan dari Sumenep-Pamekasan-Sampang mengular lebih panjang, sekira lebih dari tiga kilometer.
Pada Jumat, 3 Desember 2021, intensitas hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk di Bangkalan, menimbulkan banjir di sepanjang Jalan Raya Blega kira-kira 1,5 kilometer hingga 2 kilometer. Akibatnya, kemacetan saat itu lebih parah dibandingkan saat VIVA melintas pada Sabtu dini hari.
Aparat Kepolisian Resor Bangkalan dan Sektor Blega pun akhirnya turun tangan melakukan pengaturan jalan demi mengurai kemacetan panjang. "Genangan banjir lumayan tinggi. Selutut orang dewasa. Jadi, kita terus melakukan pengaturan jalan dan mengurai kemacetan untuk menghindari antrean panjang kendaraan lebih panjang,” kata Wakapolres Bangkalan Komisaris Polisi Mukhamad Lutfi kepada wartawan.
Untuk mencegah kemacetan yang lebih panjang, ia pun mengimbau masyarakat yang akan menuju ke arah timur Bangkalan seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep atau sebaliknya untuk lewat jalur pantai utara (pantura).
“Pengendara dari Pamekasan dan Sumenep agar memutar haluan kendaraan melewati arah pantura demi menghindari kemacetan panjang," ujar Lutfi.