Basecamp Perusahaan Kebakaran Hebat, Diduga Dibakar Eks Oknum Karyawan
- ANTARA/Hans Arnold Kapisa
VIVA – Kepolisian Daerah Papua Barat mengimbau masyarakat tidak terhasut kabar provokatif dalam peristiwa pembakaran tempat penampungan atau basecamp PT Bangun Kayu Irian (BKI) di wilayah Kabupaten Maybrat pada 1 Desember 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, dalam keterangan pers di Manokwari, Kamis malam, 2 Desember 2021, mengatakan bahwa dugaan sementara pembakaran tempat penampungan PT BKI dilakukan oleh oknum bekas karyawan dengan motif sakit hati karena dipecat.
"Oknum bekas karyawan PT BKI berinisial LK diduga melakukan pembakaran terhadap basecamp yang berlokasi di wilayah Kabupaten Maybrat lantaran sakit hati dipecat pihak perusahaan," katanya.
Erwindi mengatakan bahwa dugaan keterlibatan LK dalam pembakaran tempat penampungan PT BKI diperkuat dengan aksi pemalangan yang dilakukan oleh pelaku dua hari sebelumnya. Pada 1 Desember, eks karyawan itu diduga membakar basecamp kemudian melarikan diri.
Dia memperingatkan masyarakat agar tidak terhasut menyusul beredarnya kabar bohong di tengah masyarakat Papua Barat bahwa pelaku pembakaran berasal dari kelompok separatis.
“Peristiwa pembakaran ini dilakukan oleh mantan karyawan, bukan kelompok separatis. Informasi yang menyatakan kelompok separatis sebagai pihak yang membakar, dipastikan tidak benar,” katanya.
Erwindi mengatakan bahwa hingga kini polisi masih mencari LK, terduga pelaku pembakaran tempat penampungan PT BKI. Dia mengklaim situasi di Kabupaten Maybrat kondusif sekalian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan tidak mudah terprovokasi berbagai hoaks di media sosial. (ant)