Jemput Bola, Gebrakan Apik Bupati Banggai Demi Cegah Stunting
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Prestasi apik kembali diraih Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Banggai di bawah kepemimpinan Bupati Amirudin Tamoreka. Banggai terpilih menerima penghargaan inovasi cegah stunting 2021. Banggai masuk dari 85 kabupaten/kota dan 34 provinsi se Indonesia yang ikut inovasi cegah stunting ini.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengapresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menyampaikan demikian di hadapan kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Direktur Institut Habibie dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes)
"Saya bersama masyarakat Kabupaten Banggai mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang mana tadi dinyatakan sebagai pemenang satu untuk kategori kolaborasi lintas sektor," kata Bupati Banggai, Amirudin, dalam keterangannya, Minggu, 28 November 2021.
Menurut dia, penghargaan ini diberikan BKKBN secara daring melalui virtual Zoom. Kabupaten Banggai meraih juara pertama dalam kategori kolaborasi lintas sektor yakni SEHATI.
Dalam keterangan data yang dikutip, Banggai telah mencapai penerima manfaat sebanyak 5.445 orang pada 2021. Sementara tahun sebelumnya, aktivasi lokasi dengan dukungan pemenuhan gizi juga digeber Pemkab Banggai.
Pun, digenjot pula peningkatan sarana penunjang posyandu dalam inovasi SEHATI yaitu dengan strategi menjemput bola. Upaya ini berhasil karena cara khusus di tengah pandemi COVID-19.
Dengan strategi demi mencegah stunting ini, tim khusus mendatangi rumah balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Menurut Amirudin, lintas sektor tak hanya instansi, tapi bisa juga perusahaan yang ikut terlibat mendukung stunting hingga berjalan baik.
"Kami juga mengikutkan 6 motivator yang sedang menyaksikan bersama di ruang rapat khusus meskipun hanya satu yang menang dalam inovasi tersebut," tuturnya.
Menurut dia, pihak Pemkab akan gencar mensosialisasikan kepada warga dengan program tawaran menarik.
"Kami berinisiatif terus berikan hadiah kepada kategori yang tidak sempat menang berupa uang tunai kepada peserta. Ini merupakan kontribusi dan upaya mereka dalam pencegahan dan penurunan stunting perlu kita apresiasi," ujar Amirudin.
Selanjutnya, disusul Kota Palu dalam kategori penggunaan teknologi informasi yakni Mom’s Care.
Sementara itu, Ketua Umum PP Adinkses, M subuh, memuji kepala daerah dengan programnya yang berhasil melakukan gebrakan yang menurunkan atau melakukan aksi cegah stunting.
"Semoga inovasi yang ada di tahun ini dapat dikembangkan dan diperluas untuk jadi contoh kepada daerah lain dan menjadi suatu pedoman ke depan," kata Subuh.