Kemenhub Siap Lancarkan Transportasi KTT G20 di Bali

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Dok. Kemenhub.

VIVA - Kementerian Perhubungan siap mendukung kelancaran konektivitas dan aksesibilitas transportasi pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan berlangsung pada tahun 2022 mendatang di Bali.

Presiden Joko Widodo berfoto bersama dengan para pemimpin negara G20.

Photo :
  • Istimewa

Bandara Ngurah Rai

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan sejumlah langkah yang tengah disiapkan di Bali di antaranya yaitu menyiapkan Bandara Internasional Ngurah Rai, pengadaan bus listrik dan stasiun pengisian daya (charging station), pengadaan Halte Trans Metro Dewata, dan manajemen rekayasa lalu lintas di Bali.

"Mengenai kesiapan bandara untuk kedatangan para delegasi, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memiliki kapasitas yang memadai," kata Budi usai mengikuti Rapat Koordinasi kesiapan Presidensi Indonesia di KTT G-20, yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Bali, dikutip pada Jumat, 26 November 2021.

Namun demikian, lanjut Budi, Kemenhub tetap melakukan upaya antisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif untuk tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu bandara internasional yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, dan Makassar.

Baca juga: Presidensi G20 2022 Disebut Akan Jadi 'Legacy' Besar Jokowi

Dia menyampaikan saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki panjang runway 3000 x 45 meter, dua appron di utara dan selatan yang dapat menampung 1 pesawat wide big body, 12 pesawat wide body, 50 pesawat narrow body, dan 2 helikopter.

"Bandara ini juga memiliki terminal penumpang seluas 2.872 m2 dengan dilengkapi 20 konter imigrasi dan 8 konter bea cukai, serta fasilitas ruang tunggu berukuran 8.897 m2," lanjutnya.

Presiden Jokowi undang pemimpin dunia di G20 ke Indonesia tahun depan.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Kerjasama dengan Korlantas Polri

Budi menambahkan di sektor darat, Kemenhub bersama Korlantas Polri juga mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, misalnya yaitu pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan operasional angkutan barang di 10 ruas jalan dari bandara menuju lokasi acara, serta pemberlakuan satu arah (one way) di beberapa ruas jalan di Bali.

"Selain itu, juga disiapkan bus listrik melalui skema Buy The Service (BTS) dan shuttle bus dari bandara ke lokasi acara di Nusa Dua, Bali," katanya.

Selain di Bali, ia mengatakan sejumlah infrastruktur transportasi dari dan ke Bali juga tengah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT G-20, di antaranya yakni pengembangan terminal wisata Pelabuhan Labuan Bajo, pengembangan Bandara Komodo, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusumahi. Serta, peningkatan layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai tahapan pengecekan kesehatan, imigrasi, custom clearance, dan pengantaran delegasi menuju akomodasi masing-masing.

"Kemenhub juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat disimpul transportasi, meliputi ruangan untuk pengecekan tes PCR, mitigasi kasus positif COVID-19, kebijakan isolasi, dan sejumlah langkah antisipatif lainnya," tutur Budi.