Riza Patria Jadi Ketua ICMI DKI, Wakilnya Ada Ryano Panjaitan
- Istimewa
VIVA – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie melantik pengurus ICMI DKI Jakarta periode 2021-2026. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dikukuhkan sebagai Ketua ICMI DKI.
Dari beberapa nama fungsionaris Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI DKI, salah satu nama yang dipercaya membantu Riza Patria adalah Muhammad Ryano Panjaitan. Ryano diberikan amanat sebagai Wakil Ketua ICMI DKI.
Ryano tergolong pengurus muda di ICMI DKI periode kali ini. Berlatar belakang aktivis, dan memiliki jaringan kepemudaan dianggap jadi modal alumni Al-Azhar Mesir tersebut.
Menurut dia, amanat sebagai Wakil Ketua ICMI DKI adalah kepercayaan yang harus dijaga dan dibuktikan. Menurutnya, perlu pengabdian sebaik-baiknya.
"Sebagai wadah cendekiawan muslim, tentu ICMI bertanggung jawab untuk membentuk generasi muslim yang bertakwa, berilmu, menguasai segala bidang, dan mengamalkannya untuk kepentingan umat dan bangsa," kata Ryano, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 24 November 2021.
Pelantikan pengurus ICMI DKI.
- Istimewa
Dia bilang, ICMI harus berperan membumikan Islam sebagai rahmatan lil alamiin. Ia menekankan umat Islam terutama di DKI Jakarta harus mampu menghadapi berbagai kondisi dan tantangan yang beragam.
Menurutnya, selain harus istiqomah, umat Islam harus mampu merespons setiap dinamika dan perkembangan yang ada. Dia menekankan demikian karena hal tersebut harus dibuktikan melalui program dan pengabdian untuk umat Islam serta masyarakat umum.
Pun, ia siap mendukung kepemimpinan Riza Patria di ICMI DKI. Dia optimis ICMI DKI di bawah Riza bisa berperan sesuai tujuannya.
"Sebagai wakil ketua, tentu saya akan mengikuti arahan dan mendampingi Ketua Umum Bapak Riza Patria untuk mewujudkan tujuan ICMI di DKI Jakarta," tuturnya.
Sementara, Ketua ICMI DKI, Riza Patria mengajak seluruh komponen ICMI bisa membangun kolaborasi dalam program ke depan. Dia mendukung pernyataan Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie memang harus ada kolaborasi dalam mengembangkan program.
"Oleh karena saat ini adalah era teknologi dan digital. Saya kira penting juga untuk ICMI lebih optimal dalam memanfaatkan itu sebagai instrumen pengabdian kepada umat dan bangsa," ujar Ryano yang juga Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas).