Bupati Lebak Iti Jayabaya Nyetir Sendirian Jajal Perdana Tol Serang
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak, menjadi orang pertama yang melintasi jalan tol Serang-Panimbang (Serpan), yang diresmikan Presiden Jokowi hari Selasa, 16 November 2021. Iti menempelkan kartu e-toll dan berkeliling jalan tol bersama Kejari Lebak, perwakilan Dirlantas Polda Banten, Polres Lebak hingga pengelola tol.
Tol Serpan Seksi I yang menghubungkan Jakarta, Tangerang, Kabupaten Serang hingga Kabupaten Lebak diharapkan bisa menarik wisatawan. Lantaran, bisa memangkas waktu tempuh dari Jakarta, yang sebelumnya sekitar 3-4 jam, menjadi 1,5 jam hingga Rangkasbitung.
Destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak seperti Museum Multatuli di Rangkasbitung, Pantai Sawarna, Bagedur hingga Baduy, diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Secara langsung pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara, Maja, kemudian Cikulur, Cileles, ada pertumbuhan ekonomi wisata Malingping, Bayah, perbatasan Cibeber-Pelabuhan Ratu," kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, di Gerbang Tol (GT) Rangkasbitung, Rabu, 17 November 2021.
Selain itu, beroperasinya tol juga harus mampu menyerap tenaga kerja lokal, untuk mengurangi angka pengangguran. Kemudian, Pemkab Lebak bersama kementrian sedang membahas pembukaan kawasan industri seluas 3.600 hektare untuk menyerap tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Selatan.
Pemkab Lebak akan mendorong masyarakat, terutama pelajar, untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), untuk menyiapkan kemampuan tenaga kerjanya.
"Kita sedang pengkajian terkait kawasan industri di pintu tol Cileles, 3.600 hektare, bagi penyerapan tenaga kerja, muranya upah tenaga kerja, dibanding Jakarta," terangnya.
Hadirnya jalan tol Serpan yang memudahkan akses masyarakat menuju Tangerang maupun Jakarta, diharapkan tidak menjadikan warga konsumtif dengan bepergian ke kota untuk berbelanja.
"Tadi mencoba udah banyak kendaraan lalu lintas, jadi jalanan stabil, pemandangan cukup indah. Jangan hanya jadi lintasan belanja ke Tangerang, Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Selasa, secara simbolis telah menandatangani prasasti peresmian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I dengan panjang 26,5 kilometer yakni menghubungkan Kota Serang dengan Kabupaten Lebak. Konektivitas daerah tersebut pun makin terhubung dan cepat dijangkau.
Pembangunan tol tersebut dilakukan oleh PT Wika Serang Panimbang, yang merupakan perusahaan patungan. Yaitu PT PP bersinergi bersama dengan PT Wijaya Karya Tbk dan PT Jababeka Infrastruktur.
Selain menjadi salah satu Pemegang Saham dalam pembangunan jalan tol tersebut, PT PP juga mengerjakan pembangunan konstruksi Simpang Susun Jalan Tol Serang-Panimbang. Antara lain Simpang Susun Cikeusal sepanjang 1,016 Km, Simpang Susun Petir/Tunjung Teja sepanjang 0,821 Km, dan Simpang Susun Rangkasbitung sepanjang 1,253 Km.
"Kami berharap dengan dibangunnya Jalan Tol Serang Panimbang ini akan menciptakan konektivitas antara daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, saat peresmian ruas tol itu, Selasa, 16 November 2021.
Dia mengungkapkan, makin terhubungnya konektivitas antara kedua daerah yang dilalui seksi I itu membuat waktu tempuh semakin singkat. Sehingga diharapkan laju ekonomi antara kedua daerah itu bisa lebih bergeliat. "Melalui jalan tol ini, masyarakat dapat mempersingkat waktu tempuh dari Serang ke Rangkasbitung hanya 15-20 menit," tambahnya.