Kembali Dibuka, Jumlah Wisatawan Gunung Bromo Masih Minim
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA - Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali obyek wisata Gunung Bromo sejak 4 November 2021 lalu. Saat ini, baru satu pintu masuk menuju Gunung Bromo yang dibuka yakni melalui jalur Kabupaten Malang pintu masuk Coban Trisula.
PPKM Level 2
Alasan pembukaan lewat pintu masuk Malang karena daerah ini sudah masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Sementara kabupaten lainnya masih berstatus PPKM Level 3.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB TNBTS, Sarif Hidayat mengungkapkan jumlah kunjungan sejak dibuka lalu masih di angka 1.319 wisawatan. Terdiri dari 1.317 wisatawan lokal dan dua wisatawan asing.
"Untuk pintuk masuk melalui Kabupaten Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang masih menunggu keputusan dari Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021, terkait penentuan level PPKM. Karena pembukaan dan penutupan wisata TNBTS mengacu pada keputusan Inmendagri mengenai level PPKM Jawa-Bali," kata Sarif, Senin, 15 November 2021.
Satu Spot Wisata Alam
Sementara itu, Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, mengatakan bahwa saat ini hanya satu spot wisata alam yang baru bisa dibuka kembali di Gunung Bromo. Yakni, spot Savana Teletubbies. Itupun dibuka dengan kuota 287 orang perhari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Seluruh spot wisata alam akan dibuka bertahap mengikuti perkembangan yang ada. Terutama tentang peta penyebaran COVID-19 dan level PPKM yang ada di daerah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Semoga kabupaten lain segera menyusul agar seluruh kawasan wisata di TNBTS dapat segera dibuka seperti sedia kala. Dan semoga kasus COVID-19 di Indonesia semakin menunjukkan penurunan dari hari-hari sebelumnya," ujar Novita.