Demi Hadiri Haul Syeh Abdul Qodir Jailani, Massa Lewat Jalur Tikus
- VIVA/ Sherly.
VIVA - Forum Komunikasi Pimpinam Daerah (Forkopimda) wilayah Kabupaten Tangerang, melakukan sejumlah upaya dalam menahan kedatangan massa dalam peringatan Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 14 November 2021.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, mengaku telah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak datang ke lokasi haul. Bahkan, bersama jajaran terkait, telah menyediakan live streaming melalui media sosial.
"Kita sudah ada upaya-upaya untuk menahan massa, seperti imbauan hingga menyediakan live streaming," katanya.
Bagikan Ribuan Masker
Namun nyatanya, massa tetap bisa masuk melalui jalur tikus dan berjalan kaki. Alhasil, untuk tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19, satuan tugas setempat memberikan ribuan masker yang disediakan oleh pihak pemerintah dan panitia.
"Kalau yang membawa kendaraan berhasil kita sekat, atau kita putar balik, tapi kalau yabg jalan kaki agak sulit, karena mereka lewat jalur tikus. Tapi di sini, kita tetap laksanakan protokol kesehatan COVID-19 salah satunya dengan menggunakan masker," ujarnya.
Baca juga: Masih Pandemi, Ribuan Jemaah Peringati Haul Syeh Abdul Qadir Jailani
Meski tak mampu menjaga jarak, setiap jemaah yang hadir diminta untuk tetap mengenakan maskernya, bahkan petugas setempat membagikan masker gratis untuk para jemaah.
Buka Gerai Vaksin
Sementara itu, Polresta Tangerang membuka gerai vaksin hingga pos pengecekan secara acak COVID-19 melalui rapid antigen di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Kampung Cilongok, Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 14 November 2021.
Setiap jemaah yang hadir dalam peringatan Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di ponpes tersebut, akan dicek atau ditanyai secara acak oleh petugas perihal vaksinasi ataupun untuk mengecekan keberadaan virus.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan kegiatan itu sebagai upaya untuk mengejar target penyelesaian vaksin dan pengecekan penyebaran COVID-19.
"Data sementara ada kurang lebih ada 10 yang vaksin, dan puluhan yang kita rapid antigen dengan hasil negatif COVID-19. Langkah ini untuk mengendalikan laju pertumbuhan virus Corona," katanya.
Bantu Masyarakat
Salah satu jemaah, Andi mengatakan kehadiran layanan ini cukup membantunya secara pribadi, dengan mudah mendapatkan dosis vaksin.
"Saya salah satu jemaah, tapi nggak bisa masuk karena penuh. Terus lihat ada gerai vaksin, ya sekalian saja. Di sini saya ikut dosis dua," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, disediakan 7.500 dosis vaksin jenis sinovac yang diperuntukan bagi usai di atas 12 tahun, baik itu dosis satu maupun dosis dua.
Sementata itu, Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, mengatakan dalam acara haul ini pihaknya menerjunkan 1.500 personel gabungan yang disebar di lokasi acara hingga penyekatan.
"Di lokasi acara sama penyekatan kita sebar, selain melakukan imbauan untuk tidak ke lokasi, mereka juga mengingatkan soal prokes," katanya.
Ribuan jemaah memadati pondok pesantren tersebut. Selain mengadakan haul, nyatanya para jemaah juga sekaligus melakukan ziarah ke makam Abuya Uci Turtusi.