Isu Marsekal Hadi Tjahjanto Masuk Kabinet, Begini Reaksi NasDem
- Instagram Willy Aditya @adityawilly
VIVA – Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, angkat bicara mengenai berhembusnya isu reshuffle kabinet, bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut akan masuk ke dalam Kabinet usai menjabat sebagai Panglima TNI.
Willy memahami terkait perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Namun dia berharap agar dalam melakukan perombakan kabinet dilakukan sesuai kebutuhan.
"Begini, itu prerogatif Presiden. Cuma kemudian, tentu di dalam proses menjadikan seseorang menteri bukan persoalan utak-atik gatuk atau persoalan akomodatif. Tentu harus kita lihat bagaimana keputusan Presiden dalam hal itu benar-benar porsinya tepat," kata Willy kepada wartawan, Selasa 9 November 2021
Partai NasDem, kata Willy, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo mengenai perombakan kabinet ini. Sebab sebagai kepala negara, Presiden yang tahu apakah perlu reshuffle atau tidak dan siapa yang akan ditunjuk apabila akan dilakukan reshuffle.
"Partai NasDem menyerahkan kepada Presiden yang terbaik untuk membantu kelancaran tugas-tugas kenegaraan beliau," ujarnya.
Presiden diminta tidak melakukan reshuffle jika itu dilakukan hanya dalam prinsip akomodatif. Sebab, saat ini yang terpenting adalah efektivitas dan juga Profesionalitas.
"Kita harus lebih kualitatif, lebih prospektif, ya lebih berbasiskan tentu kebutuhan pemerintahan ini seperti apa," kata Willy
Dia menambahkan, "Bukan hanya ya utak-atik gatuklah. Tau gak utak-atik gatuk? Geser ke sana-sini, terus diakomodasi, enggak. Kita harus lebih kualitatif, lebih prospektif, lebih berbasiskan, tentu kebutuhan pemerintahan ini seperti apa," ujarnya.