Bandung Perkuat Prokes COVID-19 agar Pandemi Beralih ke Endemi

Mural Bersama Lawan COVID-19 (ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Laju kasus COVID-19 di Kota Bandung terus menunjukan penurunan. Namun, kepatuhan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 jadi penekanan agar status pandemi beralih ke endemi.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan, laju penyebaran COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir sempat naik karena ada temuan kasus positif, dalam pelaksanaan belajar tatap muka dengan tanpa gejala.

"BOR (Bed Occupancy Rate) turun 4 persen, mudah-mudahan ini udah jadi endemi fatalitas ke rumah sakit turun," ujar Yana, Sabtu, 6 November 2021.

Menurutnya, kondisi penderita COVID-19 gejala ringan diharapkan tetap berpeluang pada perubahan status pandemi menjadi endemi. Bahkan, COVID-19 bisa diposisikan sama seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) atau flu. "Endemi penyebaran ada fatalitas turun," katanya. 

Asrama haji seluruh Indonesia digunakan untuk tempat isolasi pasien COVID-19

Photo :
  • Humas Kemenag

Meski terjadi penurunan, Yana meminta masyarakat tetap mematuhi prokes dengan ketat. Kepatuhan warga yang disiplin menerapkan protokol kesehatan di Kota Bandung berada di angka 80-90 persen berdasarkan survei Pemprov Jabar. "Minimal tiga, masker, jaga jarak dan mencuci tangan," katanya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyebut, kenaikan kasus COVID-19 disebabkan surveilans terhadap orang yang melakukan kontak erat dengan siswa dan guru yang terpapar COVID-19. Ia meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Ia mengatakan, sebanyak 210 orang siswa dan guru yang terpapar COVID-19 sudah menjalani isolasi dan sembuh. Sedangkan sisanya 55 orang masih menjalani isolasi mandiri. 

Risiko penularan COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak