Halte CSW jadi Ikon Transportasi Terintegrasi di Ibu Kota

Halte CSW.
Sumber :

VIVA – Halte Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) yang terletak di di Jalan Trunojoyo, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak lama lagi akan mulai beroperasi.

Dibangunnya halte yang menjadi ikon transportasi terintegrasi di Ibu Kota ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin berpindah moda transportasi dari Halte Transjakarta CSW ke Stasiun MRT ASEAN maupun sebaliknya tanpa naik turun ratusan anak tangga.

Secara spesifik, halte ini terletak di dekat Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Sekretariat Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), serta terintegrasi dengan Stasiun MRT ASEAN.

Nah, selain mempermudah akses pindah transportasi Halte Transjakarta CSW juga memiliki sejumlah keistimewaan dan fasilitas yang membuatnya berbeda dengan halte lainnya.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta (Transjakarta), Angelina Betris mengatakan, keistimewaan ini dapat dilihat dari konsep yang memunculkan kembali karakter simpang CSW.

Dirancang oleh Perencana Garden City Kebayoran Baru, Soesilo, halte ini tampak jelas seperti cakram ketika dilihat dari atas.

“Melalui bentukan bundaran “Cakra” yang mengikat dan memperhalus tekstur ruang kota. Kemudian pada tiga arah cakra diberikan massa yang kemudian berperan sebagai fungsi integrasi antarmoda secara vertikal.  Kemudian bangunan dibungkus dengan fasad yang menghormati cagar budaya, terinspirasi dari konsep fasad Gedung ASEAN lama," katanya di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas, seperti lift hingga toilet khusus.

Gubernur Anies juga menyebutkan integrasi ini bukan hanya sekadar membangun fisik yang tampak indah di foto, ini soal integrasi antarmoda transportasi yang dulu terpisah. Hal ini sebagai upaya meningkatkan akses mobilitas, sebuah ruang ketiga yang menghubungkan antar warga.

“Ketika sudah terintegrasi, mindset warga akan mulai berubah, bahwa kendaraan umum bukan satu moda saja tapi seluruh moda yang saling terkoneksi," jelasnya.


Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menambahkan secara fisik Halte Transjakarta CSW sudah terhubung dalam satu area, antara lain Transjakarta koridor 1, koridor 13 dan Stasiun MRT.

“Selain itu, sistem ticketing front-end dan back-end sudah terintegrasi. Penumpang yang transit tidak mix dengan yang non-penumpang," jelas Syafrin.

Berikut peningkatan kualitas layanan Halte Transjakarta CSW:

Terdapat 3 (tiga) Halte Bus Rapid Transit (BRT) Baru (Halte ASEAN, Halte Kejaksaan dan Halte CSW 2)

- Reaktivasi Halte CSW Koridor 13

- Jembatan penghubung berupa Cakra

- Terdapat fasilitas meeting room

Public education area

Commercial area

- Toilet

- Toilet Difable

- Musala

- 2 (dua) Lift

- Eskalator

- Ruang laktasi

- ATM

 

Adapun semua fasilitas ini dihadirkan untuk memberikan pelayanan maksimal dan perjalanan yang lebih seru bersama TransJakarta.