Marsekal Hadi Tjahjanto Masuk Kabinet Jokowi? Moeldoko: Tunggu Saja

Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko
Sumber :
  • Dok: KSP

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko tak mau berspekulasi mengenai rumor yang berkembang terkait isu Marsekal Hadi Tjahjanto akan mendapat posisi menteri setelah pensiun dari Panglima TNI . Menurut Moeldoko, kepastian seseorang yang akan menjadi menteri murni hak prerogatif Presiden

“Itu tunggu saja waktunya, kita belum bisa memberikan jawaban,” kata Moeldoko di kantornya Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 5 November 2021. 

VIVA Militer: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Photo :
  • Puspen TNI

Moeldoko lantas berkaca pada dirinya. Setelah dia pensiun sebagai Panglima TNI, jabatan baru tak serta - merta langsung melekat kepadanya. Karena, pasca masa pensiun, Moeldoko sangat memanfaatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga setelah puluhan tahun bertugas.

“Seperti saya 35 tahun punya kesempatan 2,5 tahun (istirahat) dan berarti untuk keluarga. Bagi saya sendiri, menikmati waktu yang ada,” kata Moeldoko.

“Jadi, tidak harus abis pensiun dapat jabatan baru. Saya pikir apa yang saya rasakan itu sangat menarik bisa merasakan sesuatu yang beda,” sambungnya. 

Sebelumnya pun, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mengatakan struktur organisasi di pemerintahan belum ada renacna perombakan atau reshuffle kabinet pasca Andika ditunjuk menjadi calon Panglima TNI. 

Hal tersebut ditanyakan wartawan kepada Pratikno usai menyampaikan keterangan pers soal Surat Presiden tentang calon tunggal Panglima TNI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, belum lama ini. 

Penegasan oleh Pratikno juga menjawab kabar Hadi Tjahjanto akan masuk kabinet. 

“Belum belum ada, belum ada (reshuffle),” kata Pratikno. 

Andika calon Panglima

Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI. Andika diproyeksikan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan segera memasuki pensiun. Surat presiden (Surpres) terkait dipilihnya Andika sudah dikirimkan ke DPR pada Rabu, 3 November 2021.

Jenderal Andika Perkasa akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR. Fit and proper test dijadwalkan akan digelar pada Sabtu, 6 November 2021.