Kampus-kampus di Kota Malang Bersiap Perkuliahan Tatap Muka
- VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan bahwa beberapa kampus di wilayahnya mulai mengajukan izin untuk menggelar perkuliahan tatap muka. Beberapa dari mereka telah mengurus izin kepada Pemerintah Kota Malang seiring dengan mulai terkendalinya penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Masih kita data: kemarin ada Universitas Negeri Malang, UIN Maliki itu belum; ada Universitas Islam Malang sudah masuk izinnya. Rata-rata kampus sudah izin," kata Sutiaji di Malang, Selasa, 19 Oktober 2021.
Kota Malang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Tingkat vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai sekitar 92 persen. Kemudian kasus aktif COVID-19 di daerah ini hanya 13 pasien saja.
Protokol kesehatan pencegahan COVID-19, kata Sutiaji, harus diterapkan dengan ketat saat perkuliahan tatap muka kembali digelar. Syarat lainnya, harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dan mahasiswa dari luar kota sudah divaksin. Kalau belum divaksin, pemerintah dan kampus setempat akan menyiapkannya.
Meski beberapa kampus sudah mengajukan izin, Sutiaji belum tahu pasti kapan rencana kuliah tatap muka diselenggarakan. Soalnya Pemerintah Kota masih menyusun aturan teknis penerapannya dan menyiapkan skenario terburuk apabila muncul klaster penularan COVID-19 di perguruan tinggi.
"Untuk awal mungkin tidak total hanya beberapa murid (mahasiswa) saja. Dan tergantung kampus masing-masing. Universitas Brawijaya itu belum berani, rupanya. Tapi kami tetap berkirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri bahwa ini ada pengajuan inovasinya dari kita begini," ujarnya.