Rapat Penambangan Emas Ilegal, Anggota DPRD Jambi Ajak Warga Bertinju
- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA – Lagi-lagi anggota DPRD Jambi ricuh saat rapat bicara soal rakyat. Kali ini anggota DPRD Kabupaten Bungo, Jambi mengajak warga bertinju saat diskusi bahas terkait adanya penambangan emas tanpa izin atau PETI, Selasa, 12 Oktober 2021.
Anggota DPRD Bungo diketahui bernama Asnadi dari fraksi Hanura datang menemui salah satu warga bernama Debi sambil mengajak bertinju. Hal ini dilakukan lantaran dirinya tidak senang dikatakan oknum anggota DPRD Bungo disebut membekingi dalam penambangan emas tanpa izin.
"Buka bajumu, ayo kita bertinju," kata anggota DPRD kepada Debi.
Mendapati ancaman tersebut, Debi terus melawan sambil memlontarkan kritikan terhadap anggota DPRD yang mengajak bertinju tersebut dan warga yang melihat itu langsung melerainya.
Tidak sampai disitu, seorang anggota DPRD Bungo lainya bernama Darwandi juga ikut marah sambil menghentak meja pakai tangan. Sementara itu forum audensi rapat antara TNI, polisi dan warga langsung buyar setelah Darwandi mengamuk ke Debi karena mengatakan ada oknum anggota DPRD membekingi tambang mas.
"Apa maksudmu," kata Darwandi kepada Debi.
Debi pun langsung berdiri dan mengatakan “Anda itu wakil kami, kemana wakil kami di DPRD,” katanya.
Tidak sampai di situ, Darwandi yang diketahui dari Fraksi Gerindra itu langsung dileraikan oleh pihak aparat agar tidak baku hantam dengan Debi. Setelah itu warga dan anggota DPR kembali rapat membahas terkait tambang emas tanpa izin di wilayah Kabupaten Bungo.
"Sudah-sudah jangan diperpanjang lagi, kembali ke tempat duduk," kata warga dan aparat.
Dari pantauan, tampak dalam rapat antara warga yang datang langsung ke DPRD membahas terkait tambang emas tanpa izin di Bungo yang tidak kunjung selesai, dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Bungo, TNI, Polisi dan anggota DPRD. Rapat yang sempat ricuh dalam forum DPRD itu langsung viral di media sosial.
Baca juga: KLHK Minta Penambangan Emas Tak Berizin di Sulut Dihentikan