Belasan Hektare Hutan di Perbukitan Danau Toba Kebakaran

VIVA – Kawasan hutan di perbukitan Danau Toba di Desa Sianjur Mula Mula, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dilaporkan kebakaran pada Kamis sore.

Kordinator Wilayah Manggala Agni Provinsi Sumatera Utara dan Aceh, Risky Ismana Nasution, mengungkapkan bahwa kebakaran itu menghanguskan sekira 15 hektare lahan hutan lindung dan lahan masyarakat.

"Sudah tidak ada kebakaran lagi, sudah padam. Sekarang sedang dilakukan pendinginan, atau istilahnya mop up, untuk memastikan tidak ada lagi kebakaran," sebut Risky saat dikonfirmasi VIVA, Jumat siang, 8 Oktober 2021.

Risky menjelaskan untuk pemadaman lahan terbakar itu, aparatnya dibantu KPH dan TNI/Polri dengan menyisir seluruh areal terbakar untuk memastikan api benar-benar padam.

Dia mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian kebakaran agar tidak membuka maupun membersihkan lahan dengan cara membakar. "Kita juga telah berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat agar memonitor aktivitas pertanian masyarakat yg berpotensi melakukan pembakaran," katanya.

Kawasan Danau Toba merupakan lahan dengan kondisi ilalang dan semak belukar sehingga memang rawan kebakaran lahan. Karena itu pula dia memperingatkan masyarakat di sekitar agar berhati-hati, dan bahkan masyarakat dilarang membuka dan mengelola lahan dengan cara membakar.

Apalagi, menurut Risky, kawasan Danau Toba merupakan destinasi super prioritas sehingga pemandangan di danau terbesar di Asia Tenggara itu terlihat tidak indah jika perbukitan gundul akibat terbakar.

Selama ini, katanya, kebakaran di sana, entah disengaja atau tidak disengaja, pemicunya memang manusia atau masyarakat setempat. "Jadi, kami minta tolong, bantu kami untuk sama-sama menjaganya," ujarnya.