Said Aqil Bertemu Jokowi Bicara Dukungan Terhadap Palestina

Jokowi makan siang bersama Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, menyatakan sikap tegasnya atas dukungan kemerdekaan terhadap negara Palestina. Menurut Kiai Said, kepentingan Indonesia dalam hal dukungan kepada Palestina sudah bulat.

"Selama Israel tidak mengakui negara Palestina, maka Indonesia tidak akan mengakui negara Israel secara politik ya," kata Said usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021.

Said menuturkan mengenai sikap dirinya dan Nahdlatul Ulama itu, Jokowi punya kesamaan pandangan. Bahwa konflik berkepanjangan antar dua negara mesti diakhiri karena pada faktanya banyak merugikan Palestina dan warga sipil.

"Itu dulu pendapat saya juga begitu waktu dua tahun lalu. NU ditawari berkunjung ke Israel saya tolak. Selama Israel belum mengakui Palestina, saya tidak akan datang. Kalau sudah saling mengakui ayo," kata Said.

Baca juga: Temui Jokowi, Kiai Said Aqil Minta Dukungan Muktamar NU Sukses

Di samping itu, kata Said, keduanya yang bertemu selama satu jam lebih banyak membahas situasi bangsa kekinian termasuk membahas tentang kebijakan pemerintah yang membubarkan kelompok seperti HTI dan FPI.

Mereka juga membahas tentang tindakan Densus 88 yang berhasil melumpuhkan pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora dalam baku tembak dengan aparat.