Bakrie Amanah Bikin Lagi Festival Muharam Ceria, Ini Deretan Acaranya

Yayasan Bakrie Amanah kembali menggelar rangkaian program Festival Muharam Ceria
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhahammad AR

VIVA – Yayasan Bakrie Amanah kembali menggelar rangkaian program Festival Muharam Ceria 2021 dengan menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dan dana sosial. Festival Muharam Ceria kali ini juga akan diramaikan  Khitanan Ceria hingga Olimpiade Islam Anak Negeri (OMAR).

"Muharam Ceria selalu diisi dengan kegiatan sosial keagamaan sejak 2010, sudah 11 tahun Bakrie Amanah," kata Ketua Dewan Penasehat Masjid Roosniah Al-Achmad, Habib Muhsin, saat membuka Khitanan Ceria, Sabtu 25 September 2021. 

Dia menjelaskan sejak berdirinya grup Bakrie yang dirintis Haji Achmad Bakrie memiliki falsafah bahwa setiap rupiah yang dihasilkan digunakan sebesar-besarnya untuk kebutuhan masyarakat.

Habib Muhsin menyampaikan usaha Bakrie juga memiliki pedoman Tribrata Bakrie, yakni Keindonesiaan, kemanfaatan dan kebersamaan.

Pun, Head Divisi Fundraising Yayasan Bakrie Amanah, Khoirul Muttaqin menjelaskan, Festival Muharam Ceria diisi berbagai kegiatan sosial keagamaan yang dananya berasal dari zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial dari seluruh usaha Bakrie.

"Dari kegiatan mulai Khitanan Ceria yang kita lakukan di halaman Masjid Roosniah Al-Achmad dengan jumlah peserta ini 75 anak yang tersebar di wilayah usaha Bakrie di Kota Bogor," kata Khoirul Muttaqin. 

Selain khitanan, Khoirul menjelaskan, Festival Muharam sendiri mengadakan Olimpiade Islam Anak Negeri (OMAR) yang sudah berlangsung bulan lalu. Kemudian, Muharam Ceria dengan 2000 anak yatim. 

Untuk diketahui, OMAR merupakan event tahunan Bakrie Amanah ajang kompetisi antar siswa santri dari tingkat PAUD/TK hingga tingkat Sekolah Dasar (SD) yang memperlombakan di antaranya lomba mewarnai, lomba fashion show, dai cilik, musabaqah tilawatil quran (MTQ), musabaqah hifdzil quran (MHQ), dan cerdas cermat.??

"Untuk 2021 ini, kegiatan Festival Muraham Ceria untuk khitanan kita ada sekitar 500 anak yang dikhitan atau disunat di enam titik di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Khoirul.

Loksi tersebut mulai dari Sidoarjo Jawa Timur, Bogor dan Bekasi Jawa Barat, Paboya Palu, dan Masjid Agung Achmad Bakrie di Kisaran Sumatera Utara dan juga Masjid Usman di Lampung. 

"Pada tahun 2020 kita tidak bisa melaksanakan dikarenakan kondisi pandemi COVID-19,” jelas Khoirul.