Medan PPKM Level III, Walkot Bobby Ingatkan Warga COVID-19 Masih Ada

Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sumber :
  • Putra Nasution/VIVA.

VIVA – Penanganan COVID-19 dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan pihak terkait berlangsung dengan baik. Sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan turun level dari IV menjadi level III.

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima secara resmi status Kota Medan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) dan Instruksi Gubernur (Ingub) Sumatera Utara. Kemudian, diteruskan menjadi surat edaran Wali Kota Medan.

"Tapi tetap saya katakan kita tidak boleh euforia. Karena COVID-nya masih ada, bukan hilang. Namun penyebaran, transmisinya yang berkurang," sebut Bobby Nasution kepada wartawan di Medan, Rabu 22 September 2021.

Bobby mengaku optimistis Kota Medan akan terus turun level. Bila masyarakat menerapkan protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat dalam kehidupan sehari-harinya.

"Oleh karena itu strategi Kota Medan ke depannya, tentunya yang paling penting untuk menjaga ini adalah prokes ini," ucap menantu Presiden Joko Widodo itu.

Menurutnya, pihak Pemko Medan dalam menekan penyebaran COVID-19 di ibu kota Provinsi Sumut ini. Akan menggalakan patroli dan yustisi untuk mengimbau dan menegakkan Prokes di tengah masyarakat.

"Ke depannya, akan lebih banyak kita buat patroli atau yustisinya itu tentang prokesnya dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak berkerumunan akan tetap kita lakukan," jelas Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu ini, mengungkapkan berkat kerja sama pihak-pihak terkait. Angka kasus aktif COVID-19 di Kota Medan terus mengalami penurunan. Hal ini, menurut Bobby Nasution akan terus ditekan dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan.

"Yang berikutnya untuk mengantisipasi 3T. Ini peran dari Pemerintah Kota Medan beserta Forkopimda. Yang paling utama adalah tracing, testing harus benar-benar kita laksanakan dengan baik. Karena, sekarang jumlah kasus positif kita sudah berkurang," ujarnya.