Buntut Gowes ke Pantai Saat PPKM Level 3, Pemkot Malang Minta Maaf
- VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Buntut dari viralnya video rombongan Pemerintah Kota Malang sedang berolahraga sepeda atau gowes ke pantai, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso mewakili Wali Kota Sutiaji meminta maaf karena sudah membuat gaduh.
Rombongan ini bersepeda dari Kota Malang ke Kondang Merak, Kabupaten Malang pada Minggu, 19 September 2021. Kegiatan olahraga ini menjadi viral karena dilakukan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III. Apalagi semua wisata pantai di Kabupaten Malang masih ditutup.
"Kami benar-benar menyampaikan permintaan maaf dan permohonan maaf sebesar-besarnya. Untuk selanjutnya, kami akan mengikuti alur proses yang nantinya akan ditetapkan baik dari Polres Malang ataupun Polsek setempat," kata Erik, Senin, 20 September 2021.
Erik mengatakan, sebelumnya Pemkot Malang sudah melakukan komunikasi dengan otoritas pengelola pantai Kondang Merak. Tetapi informasi itu belum sampai ke petugas di lapangan, kendalanya sinyal di kawasan pantai cukup susah.
Hal ini yang kemudian membutuhkan waktu bagi rombongan gowes melakukan komunikasi dengan petugas di lapangan seperti dalam video yang viral. Setelah semuanya jelas, penjaga pantai memperbolehkan transit sebentar untuk istirahat dan mempersiapkan sepeda ke atas mobil sebelum bertolak ke Kota Malang.
"Sempat ada miss komunikasi dan miss koordinasi dengan Satgas yang berjaga di pintu depan. Kami menginformasikan bahwa ada proses-proses yang sudah kami lakukan sebelumnya. Ini yang kemudian kami komunikasikan kembali dan ternyata diberikan kesempatan untuk transit dan loading sepeda," ujar Erik.
Erik menuturkan, aktivitas Gowes yang mereka lakukan adalah kegiatan rutin komunitas yang ada di Pemkot Malang. Termasuk dia dan Wali Kota Malang, Sutiaji. Soal pemilihan Rute Kota Malang - Kondang Merak hanya untuk bersepeda tidak ada niatan rekreasi.
"Ini dilaksanakan secara rutin dan tentunya tetap berpegang pada protokol kesehatan. Tidak direncanakan untuk transit dalam waktu lama hanya transit sementara selanjutnya persiapan kembali ke Kota Malang. Kami memohon maaf sedalam-dalamnya kepada pengelola Kondang Merak, Forkopimcam dan masyarakat terkait kejadian ini," ujar Erik.