Jenazah Nakes Gabriela Korban KKB Belum Bisa Dievakuasi dari Jurang

Gabriela Meilan, tenaga kesehatan di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, korban penyerangan KKB yang meninggal dunia di sebuah jurang akibat terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Jenazah seorang tenaga kesehatan Gabriela Meilan (22 tahun) yang meninggal setelah terjatuh ke dalam jurang bersama rekannya Kristina Sampe belum bisa dievakuasi dari dasar jurang di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Memang benar baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi Kamis malam, 15 September 2021, setelah anggota TNI dan Polri dibantu warga berupaya mengevakuasi Kristina yang luka-luka dan trauma, kata Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, dilansir dari ANTARA, Kamis, 17 September 2021.

Jenazah Gabriella yang merupakan korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu belum bisa dievakuasi karena sejak pagi kawasan itu dilanda hujan dan berkabut sehingga menyulitkan untuk melakukan evakuasi.

Jenazah korban berada di kedalaman sekitar 500 meter sehingga cukup sulit untuk dievakuasi dengan peralatan seadanya ditambah cuaca yang tidak bersahabat.

"Mudah-mudahan, Jumat (17/9), cuaca cerah sehingga evakuasi terhadap jenazah yang diduga terjatuh saat mencari perlindungan ketika KKB melakukan pembakaran," ujar Cahyo.
 
Ketika ditanya tentang kondisi para nakes yang mengalami luka-luka, Cahyo mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima kondisi mereka relatif membaik, namun masih trauma.
 
Bila cuaca mendukung, dijadwalkan Jumat (17/9), mereka akan dievakuasi ke Jayapura dengan menggunakan helikopter milik TNI AU, kata Cahyo.
 
Aksi teror yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo itu, selain aksi baku tembak dengan aparat keamanan, juga membakar fasilitas umum yang ada di Kiwirok. (ant)