Pilot Rimbun Air Kapten Mirza Selalu Video Call Istri Sebelum Terbang

Kediaman rumah pilot Rimbun Air Kapten Mirza
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mu

VIVA – Keluarga Kapten H Agithia Mirza, pilot Rimbun Air PK-OTW begitu tegar setelah mengetahui kabar jatuhnya pesawat yang terjatuh di Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Keluarga tak menyangka kejadian itu membuat sang pilot pergi untuk selama-lamanya. 

Anak kedua Capt Mirza, Yudhistira menuturkan, tak ada firasat yang dirasakan keluarganya. Pagi itu 15 September 2021, satu jam sebelum mendengar pesawat yang dipiloti ayahnya terjatuh, sang ibu atau istri dari Capt H Mirza, yakni Hajah Armaiti semoat dihubungi melalui video call. Video call bersama sang istri dan anak menjadi rutinitas sang pilot sebelum lepas landas. 

“Terakhir, ibu saya satu jam sebelum saat beliau mau prepare  mau terbang itu, beliau pakai baju video call, itu rutinitas dia, tiap pagi sebelum berangkat, video call dengan ibu saya itu. Jadi di hari H itu satu jam sebelumberangkat terakhir kontak dengan ibu saya,” ujarnya ditemui di rumahnya di datangi saudara dan tetangga di Jalan Komplek AURI Blok C, RT02/RWO8, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Tak ada tanda maupun pesan terakhir saat video call pagi itu. Namun, banyak pesan yang selalu rutin di tanyakan baik kondisi anak-anak sampai hewan ternaknya. 

“Pesan terakhir itu enggak ada ya, kita kan tidak bisa memprediksi itu, terakhir atau kapan, cuma bapak saya itu peternah ayam. Jadi setiap kali dia menghubungi ibu saya itu jangan lupa kasih makan ayam sama ikan,” tutur Yudhistira yang juga seorang pilot.

Baca juga: Keluarga Ikhlaskan Kepergian Kapten Mirza Pilot Rimbun Air