5 Nakes Hilang saat Kiwirok Dibakar KKB, Ditemukan Luka-luka

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan, personel gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang mantri kesehatan yang belum ditemukan pasca pembakaran Puskesmas Kiwirok oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin, 13 September 2021.

Pembakaran sejumlah fasilitas pelayan publik di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua itu dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dalam kejadian tersebut, lima tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya dikabarkan hilang saat ini telah ditemukan. Mereka mengalami luka-luka. Nakes tersebut adalah empat perawat dan seorang dokter. Mereka saat ini telah mendapatkan perawatan medis. 

“Dapat kami sampaikan bahwa seorang mantri kesehatan dilaporkan sampai saat ini juga belum ditemukan," ujar Kamal, Selasa, 14 September 2021.

Untuk diketahui bahwa kejadian pembakaran tersebut terjadi pada hari Senin kemarin 13 September 2021, pukul 09.30 WIT. Akibat dari kejadian tersebut sejumlah fasilitas pelayanan publik hangus terbakar. Yakni kantor distrik, kantor kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, rumah dokter, barak nakes, SD Inpres, rumah guru dan pasar.

Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Tablo diduga membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, sebagaimana dilansir dari ANTARA, Senin siang, 13 September 2021, mengakui bahwa KKB pimpinan Lamek Tablo selain melakukan pembakaran sempat baku tembak dengan aparat keamanan yang bertugas di Kiwirok.
 
Seorang prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakan di lengan sebelah kanan, namun kondisinya stabil.