Ribuan Siswa SMA di Kota Malang Setiap Hari Jalani Vaksinasi

Vaksinasi dilakukan di komplek SMAN Tugu, Kota Malang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

VIVA - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Malang terus menjalani vaksinasi setiap hari. Kini, vaksinasi menyasar 2.300 siswa di komplek SMAN Tugu, Kota Malang. Siswa sasaran vaksinasi adalah SMAN 1, SMAN 3 dan sebagian siswa SMAN 8 Kota Malang.

Koordinator kegiatan vaksinasi, Edy Effi Boediono, mengatakan bahwa vaksinasi dilakukan demi mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok. Apalagi saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sudah dijalankan di Kota Malang. Sasaran vaksinasi SMA di Kota Malang sebanyak 50 ribu siswa.

"Dipercepat demi herd immunity terbentuk di lingkungan pelajar. Harapannya kita bisa segera melaksanakan tatap muka terbatas dengan aman. Sehingga level PPKM bisa semakin turun, anak yang masuk sekolah bisa semakin ditingkatkan," kata Edy, Kamis, 9 September 2021.

Baca juga: Setiap Sekolah di Kota Malang Bakal Disiapkan Oxymeter dan Oksigen

Edy menuturkan proses vaksinasi dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kota Malang. Sebab, dalam proses vaksinasi ini melibatkan 90 temaga kesehatan dan 30 operator dari perwakilan masing-masing sekolahan. Vaksin yang digunakan pada siswa berjenis sinovac.

"Untuk mencegah kerumunan, kami jadwalkan siswa tiap sekolah. Kami juga minta anak-anak untuk jaga jarak dan tidak berkerumun. Sebelum datang untuk vaksinasi, siswa juga telah didata oleh sekolah masing-masing," ujar Edy.

Sebelumnya, vaksinasi massal dilakukan dengan dua metode. Pertama menyesuaikan gerai vaksinasi yang ada. Seperti vaksinasi oleh Polresta Malang Kota di Gedung Graha Cakrawala yang menyasar 1.500 siswa pada Rabu, 8 September 2021, kemarin. Kedua vaksinasi digelar di sekolahan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Ema Sumiarti, mengatakan jumlah siswa SMA di Kota Malang yang divaksin masih minim. Hanya 15 persen dari 50 ribu target sasaran vaksinasi.

"Kota Malang baru 15 persen dari jumlah siswa 50 ribu. Segera selesai (targetnya) vaksinasi untuk siswa. Kan ini untuk mencegah siswa terpapar COVID-19," tutur Ema.