BOR di Jateng Menurun, Ganjar: Jangan Terlena
- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA – Kondisi COVID-19 di Jateng terus mengalami penurunan. Dari data Tim Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Tengah, tercatat pada saat ini bed occupancy rate atau BOR di seluruh wilayah Jateng turun tajam menjadi 22 persen.
Hal itu disampaikan Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo di Semarang. Ia mengatakan bahwa tren positivity rate juga terus menurun.
"Tren positivity rate dari 12,88 persen di minggu ke-34 menjadi 9,65 persen di minggu ke-35 ini. BOR juga terus menurun, dengan catatan BOR ICU di Jateng saat ini hanya 22,39 persen dan BOR isolasi hanya 12,00 persen," ungkapnya.
Tingkat hunian tempat isolasi terpusat di Jateng juga terus menurun. Saat ini, tempat isolasi terpusat asrama haji Donohudan dengan daya tampung 684 tempat tidur, hanya terisi 31 pasien saja.
“Tempat isolasi terpusat di BPSDMD Jateng, dari kapasitas 216 tempat tidur saat ini hanya terisi 15 pasien," kata Prasetyo saat rapat daring penanganan COVID-19 bersama Gubernur Jateng.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar data penurunan kasus COVID-19 tidak membuat kendor.
"Turunnya kasus, BOR dan perbaikan grafik-grafik yang ada ini jangan sampai membuat kita terlena. Tidak boleh. Maka semuanya saya minta tetap menjaga," tegasnya.
Pihaknya juga akan terus menggenjot percepatan vaksinasi dengan berbagai cara. "Minggu ini kita mulai kelilingkan mobil vaksin, yang menjangkau di remote area. Rencananya kita mulai dari Magelang," jelasnya.
Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang
Baca juga: Ganjar: Butuh 2,5 Juta Vaksin Per Minggu Kalau Mau Capai Target