Kota Malang Mulai Vaksinasi 45 Ribu Pelajar
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Pemerintah Kota Malang memulai vaksinasi COVID-19 secara massal bagi pelajar SMP yang dipusatkan di kampus Poltekes Kemenkes Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, 31 Agustus 2021. Dalam tahap pertama dan peluncuran itu sebanyak 650 siswa SMP disuntik vaksin buatan Sinovac.
Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan sekira 45 ribu pelajar SD dan SMP masuk daftar tunggu penerima vaksin di wilayah mereka. Jumlah itu terbagi 5 ribu siswa SD dan 40 ribu siswa SMP. Serbuan vaksinasi bagi pelajar ditargetkan rampung 100 persen pada September 2021.
"Kami bersyukur, karena saat ini Malang sudah masuk ke level 3. Itu menunjukkan bahwa ada satu, atau kelonggaran sedikit, termasuk di dalamnya adalah Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Maka menyongsong itu harus ada persiapan-persiapan. Mudah-mudahan sudah tervaksin di September ini, maka perlu percepatan," kata Sutiaji.
Nantinya, katanya, selain di Poltekes Kemenkes, vaksinasi juga akan dilakukan di sekolah masing-masing demi mempercepat capaian vaksinasi bagi pelajar sekolah. Selain itu, serbuan vaksinasi bagi pelajar juga akan dilakukan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) dan Bank Jatim di Kota Malang.
Sutiaji mengatakan, dengan vaksinasi, herd immunity atau kekebalan kelompok akan mudah terbentuk. Meski risiko terpapar COVID-19 masih ada, gejala yang dirasakan lebih ringan. Untuk itu, meski sudah divaksin, protokol kesehatan pencegahan COVID-19 harus terus dijalankan.
"Untuk [pembelajaran] tatap muka saya tidak memaksakan 30 persen atau 50 persen semua harus tergantung SDM-nya. Insyaallah minggu depan (pembelajaran tatap muka), karena ini kan sudah ada kepastian level 3. Sekolah juga sudah mulai berbenah. Kemarin saya cek memang sudah siap, tapi karena lama enggak dipakai, sehingga perlu adanya pembenahan," katanya.