Tingkatkan Gairah Ekonomi, Ribuan Warga Lampung Digempur Vaksinasi

VIVA – Perempuan Jenggala kembali menggelar vaksinasi massal dalam rangkaian program Vaksinasi Jelajah Nusantara di 12 kota se-Indonesia. Kali ini sasarannya adalah masyarakat Kota Bandar Lampung, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Sebanyak 1.000 vaksin dosis pertama diberikan. Nantinya, 28 hari lagi akan dilakukan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat Lampung.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa mengatakan, vaksinasi di Kota Bandar Lampung kali ini merupakan lokasi ke empat. Tiga lokasi sebelumnya yakni Kota Cirebon, Kota Tangerang dan DIY Yogyakarta. Penyelenggaraan vaksinasi kepada masyarakat Lampung ini karena rendah serapan vaksinnya. 

Dia mengatakan, vaksinasi dilakukan sebagai bentuk dukungan gerakan perempuan kepada pemerintah dalam mengoptimalkan vaksinasi di seluruh Indonesia untuk mewujudkan herd immunity (kekebalan komunal). Jika kekebalan komunal terwujud, sedikit demi sedikit akan masyarakat dapat menjalankan pelonggaran aktivitas. 

"Vaksinasi perlu dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19 dan mewujudkan herd immunity. Jika hal itu tercapai masyarakat akan kembali mulai leluasa melakukan aktivitas," kata Vicky di Bandar Lampung, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Dia menyebut dimulainya aktivitas kembali oleh masyarakat, secara otomatis akan kembali meningkatkan gairah ekonomi masyarakat sehingga ekonomi masyarakat kembali membaik. 

"Kita sama-sama berusaha dan berdoa agar pandemi COVID berlalu dan kita kembali beraktivitas seperti sediakala," jelasnya. 

Dia juga menyebut bahwa vaksiniasi yang digelar oleh Perempuan Jenggala bersama Pemerintah Kota Provinsi Lampung, Korem Lampung dan PT Olam Indonesia di juga untuk memperingati HUT RI ke-76.

Ditambahkan oleh Head of Food Service PT Olam Indonesia Oskar Damanik mengatakan bahwa ada 1.000 orang yang mendapatkan vaksinasi ini diantaranya dari pekerja buruh kontrak, suplair, masyarakat sekitar kantor dan masyarakat Lampung secara umum. 

Direncanakan akan berkolaborasi dengan Perempuan Jenggala di 9 daerah-daerah dengan target 10 ribu orang yang divaksin. 

"Ini merupakan kerja sama yang harus didukung dengan harapan agar masyarakat bisa terbebas dari pandemi, " kata Oskar 

Sariah (51) warga Panjang yang merupakan pekerja dibagian kopi PT Olam ini sangat terbantu dengan adanya vaksinasi yang digelar tersebut.

Tadi sempat 200 tekanan darahnya dan disuruh menunggu dahulu sampai dengan bisa dilakukan vaksinasi. 

"Kemarin saya sudah di data oleh RT tapi belum dipanggil, dan ini dari perusahaan menyuruh saya ikut vaksinasi ya saya datang saja ke sini," katanya.

Baca juga: Desember, Irjen Nico Targetkan 70 Persen Warga Jatim Sudah Divaksin