Jadi Tersangka, M Kece Akan Langsung Ditahan Bareskrim

Brigjen Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Youtuber Muhamad Kosman alias Muhammad Kece ditangkap penyidik Bareskrim di Bali pada Selasa malam, 24 Agustus 2021. Kece akan langsung ditahan di Bareskrim.

“Iya (ditahan). Kalau tidak ada halangan sore ini akan tiba di Bareskrim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Rusdi di Mabes Polri pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Menurut dia, tersangka Kece ditangkap di tempat persembunyiannya di Banjar Untal-untal, Desa Dulang, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada pukul 19.30 WITA. Saat ini, Kece dalam proses akan dibawa ke Bareskrim untuk tindaklanjutnya.

“Mungkin sore ini akan tiba, tentunya juga melalui protokol kesehatan yang harus diterapkan baik kepada penyidk maupun kepada tersangka,” ujarnya.

YouTuber M. Kece yang diduga menistakan Agama Islam

Photo :
  • Youtube

Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri sudah menetapkan status youtuber Kece sebagai tersangka kasus penistaan agama. Saat ini, Kece sudah ditangkap penyidik di Bali dan dibawa ke Gedung Bareskrim.

“Ya sudah ditangkap. Sudah tersangka,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Ulah Kece memantik kemarahan publik terutama umat Islam. Pernyataannya dalam video konten Youtube diduga menistakan agama Islam. 

Bahkan, PP Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak aparat kepolisan segera menangkap Kece. 

Berikut sebagian pernyataan Kece yang membuat hati umat Islam tersulut dan mempolisikan Youtuber berkacamata tersebut. Pernyataan sebagian ceramah yang dianggap kontroversial dan dikutip dari Youtube Muhamad Kece pada Jumat, 20 Agustus 2021. 

Assalamu’alaikum warohmatuyesus wabarokatuh. Alhamdu Yesus robbil’alamiin,” kata Muhamad Kece dikutip pada Senin, 23 Agustus 2021.

Kemudian, Kece menyebut bapak segala dusta adalah iblis. Menurutnya, kalau ada manusia suka berdusta, hati-hati jangan-jangan dia mewakili iblis. Selain itu, jika ada manusia yang senang membunuh karena beda agama, itulah iblis. 

Jangan ditiru dan jangan didekati. Bapakmu adalah pembunuh, itu iblis. Siapa yang membunuh, siapa yang perang badar. Muhammad. Muhammad bin Abdullah adalah pemimpin perang badar dan perang uhud. Membunuh dan membinasakan. Membunuh adalah iblis,” ujarnya.

Selanjutnya, Muhamad Kece mengatakan dalam Alquran surat Al-Jin (surat 72): 19 bahwa Muhammad SAW ini dekat dengan jin dan dikerumuni jin. Anehnya, Muhammad SAW tidak ada ayatnya yang menyebut dekat dengan Allah SWT.

Sesungguhnya ketika hamba Allah Muhammad berdiri menyembah-Nya, melaksanakan salat. Mereka jin-jin itu berdesakan mengerumuninya. Jadi jelas ayat ini menyatakan bahwa Muhammad itu dekat dengan jin. Muhammad dikerumuni jin. Yang anehnya, tidak ada ayat Muhammad dekat dengan Allah. Katanya Muhammad hamba Allah, utusan Allah,” jelas dia.