Baliho Puan Maharani di Kota Batu Jadi Sasaran Vandalisme
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di Jalan Sultan Agung, Kota Batu, Jawa Timur menjadi sasaran vandalisme oknum tak dikenal. Baliho kepak sayap kebhinekaan dengan gambar Puan memakai kebaya merah itu dicoret dengan tulisan "Open BO! Cox".
Ketua DPC PDIP Kota Batu sekaligus Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso turun langsung membongkar baliho ini. Dia menginstruksikan langsung Satpol PP Kota Batu untuk menurunkan baliho berukuran sekira 3x5 meter ini. Punjul menilai vandalisme yang dilakukan kepada tokoh nasional sebagai tindakan tidak terpuji.
"Kami sekaligus ketua DPC PDIP Kota Batu lapor ke Satpol PP untuk bisa diambil diturunkan. Dan kami abadikan foto dan video. Ini adalah sikap yang tidak terpuji. Saya sangat menyayangkan," kata Punjul, Selasa, 24 Agustus 2021.
Punjul melalui badan hukum PDI-P Kota Batu akan melaporkan kasus ini agar tidak terulang dikemudian hari. Kini mereka sedang mengumpulkan sejumlah bukti. Mulai dari rekaman kamera CCTV hingga saksi atau warga di sekitar lokasi.
"Harapan kami pelaku vandal ini bisa ditangkap. Pihak kami masih akan mengumpulkan bukti-bukti. Semoga bisa bahan pembelajaran agar tidak ada lagi kasus serupa. Apalagi ini gambarnya tokoh nasional Ketua DPR RI yang menyampaikan menyosialisasikan warga masyarakatnya," ujar Punjul.
Punjul mengungkapkan baliho yang terpasang sudah berizin. Setidaknya ada 5 baliho yang tersebar di beberapa titik Kota Batu. Mulai di Jalan Sultan Agung, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Raya Punten, Jalan Raya Mojorejo dan Timur Alun-alun Batu. Hanya di Jalan Sultan Agung yang mendapati aksi vandalisme.
"Namun, baliho yang lain masih aman, hanya disini yang terkena vandalisme. Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa pengusaha di sini termasuk nanti dinas, ada gak rekaman CCTV seputar sini. Nanti kami adukan," tutur Punjul.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Batu, Ajun Komisaris Polisi Jeifson Sitorus mengaku belum mendapat aduan dari PDI-P Kota Batu terkait vandalisme baliho Puan. Dia mengungkapkan jika ada aduan polisi akan melakukan tindakan sesuai prosedur.
"Belum ada aduan. Tapi kami akan terima dan layani siapapun yang akan mengadu ke kami," kata Jeifson.
Baca juga: Jasa Iklan di Solo Pasang 201 Titik Baliho Puan, Segini Tarifnya