Dugong Mati Terdampar, Disembelih dan Dikonsumsi Warga Seram
- Christ Belseran/tvOne Maluku
VIVA – Warga Desa Tihu digegerkan dengan seekor ikan dugong di pesisir pantai Tihu Pulau Kelang Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dugong dengan panjang hampir tiga meter ditemukan mengapung di pesisir pantai tihu, pulau kelang kecamatan huamual belakang kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Diduga kuat Dugong tersebut terbawa arus sehingga terdampar di pesisir pantai.
Saat ditemukan dugong tersebut terdapat sejumlah luka-luka di bagian tubuhnya.
Atas peristiwa ini, warga beramai-ramai menyerbu pantai untuk menyaksikan hewan langkah laut ini.
Mohamad Aswin warga kelang saat dikonfirmasi mengatakan Dugong yang terdampar di pantai tihu berjumlah tiga ekor. Ketiganya diduga terseret ombak, namun dua lainnya berhasil selamat dan kembali ke laut.
Itu awalnya tiga ekor, cuma satu mengalami beberapa luka di bagian kepala. Setelah itu yang luka memilih mendarat di sekitaran pantai.
Dugong tersebut menurutnya ditemukan dalam kondisi lemas setelah terdampar di pesisir pantai.
Warga yang sebelumnya menyelamatkan dugong tersebut akhirnya beramai-ramai mengangkatnya namun dugong tersebut tidak dapat diselamatkan.
"Setelah dilihat warga dan mencoba dievakuasi setelah itu beberapa menit langsung mati," ujarnya.
diduga menurut Aswin, hewan tersebut terbentur benda keras karena sejumlah tubuhnya terdapat sejumlah luka-luka.
Setelah mati, warga setempat langsung menyembelih bagian tubuhnya juga untuk dikomsumsi. "Sebagian tubuh diambil untuk dikomsumsi warga untuk dikomsumsi," jelas Aswin.
Laporan Christ Belseran, Kabupaten Seram Bagian Barat- Maluku