Di Aceh, Tes Swab PCR Gratis

Petugas Kesehatan lakukan tes swab. (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA - Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan untuk tes swab PCR di tanah rencong tidak dipungut biaya alias gratis. Hal itu sudah diberlakukan sejak awal pandemi COVID-19 masuk ke Aceh.

Pemberlakuan tes swab PCR gratis tersebut berlaku di seluruh RSUD di Aceh, Laboratorium daerah dan di Balai Litbangkes Kemenkes RI di Aceh.

“Di Aceh tidak dipungut biaya di RSUD, Laboratorium Daerah, dan Balai Litbangkes Kemenkes RI di Aceh,” kata Saifullah saat dikonfirmasi, Rabu, 18 Agustus 2021.

Mereka yang digratiskan untuk melakukan swab PCR ialah pasien dan orang yang memiliki kontak erat yang datang untuk mengajukan untuk tes swab.

“Pasien dengan gejala yang datang atau dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh diperiksa di sana. Swab dari RSUD 23 kabupaten kota (pasien, kontak erat) diperiksa di Labkesda atau Balitbangkes,” ujarnya.

Baca juga: Ombudsman: Harga Batas Atas Swab Antigen Harusnya Rp50-100 ribu

Sementara itu bagi pelaku perjalanan yang ingin melakukan tes swab PCR juga digratiskan. Pemeriksaan dilakukan di Labkesda Aceh.

“Untuk pelaku perjalanan pemeriksaan di Labkesda Aceh,” ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku telah berbicara ke Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin, terkait harga tes PCR di Tanah Air. Harga tes PCR di Indonesia masih terbilang cukup mahal karena berkisar hampir Rp1 juta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut kalau dirinya meminta Menkes Budi agar bisa mengatur supaya harga tes PCR guna mendetektsi virus COVID-19 ini harganya jadi Rp450 ribu. Paling mahal ada dikisaran Rp550 ribu, tidak lebih.

"Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai Rp550 ribu," katanya.

Jokowi mengatakan salah satu cara untuk memperbanyak testing COVID-19 adalah dengan menurunkan harga tes PCR ini. Selain meminta harganya untuk diturunkan menjadi lebih murah, dia minta nantinya hasil tes bisa keluar dalam jangka waktu 1x24 jam.