23 Paskibraka Positif COVID, Upacara Pemkab Langkat Besok akan Batal

VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat menyebutkan bahwa terdapat 23 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara yang bertugas pada upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dilaporkan positif COVID-19.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat, dr Zulkifli Azhar saat dikonfirmasi VIVA, Senin siang, 16 Agustus 2021. Ia mengatakan puluhan anggota Paskibra itu sudah melakukan isolasi.

"Ya (23) anggota Paskibra terpapar COVID-19). Mereka sedang dilakukan isolasilah," ucap Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan bahwa seluruh anggota Paskibra tersebut. Awalnya dilakukan swab PCR, Sabtu 14 Agutus 2021. Alhasil 23 orang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.

"Trackingnya seluruh anggota paskibra kita swab, 23 orang itu, kedapatan positif. Sudah pasti tidak mengikuti proses upacara dan kita isolasi, tidak boleh ke mana-mana," kata dia soal anggota Paskibraka terkena COVID-19.

Zulkifli mengatakan atas saran dari Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat, seluruh aktivitas Paskibra itu dihentikan sementara. Oleh karena hal itu perlu untuk menekan penyebaran virus mematikan itu.

"Saran kita kegiatan paskibra itu diberhentikan dahulu," tuturnya.

Dengan kondisi ini, Zulkifli menjelaskan kemungkinan pelaksanaan upacara hari kemerdekaan di Kabupaten Langkat ditiadakan. Namun hal itu akan dipastikan sembari menunggu surat keputusan dari Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

"Karena kita PPKM Level III. Upacaranya secara daring aja. Tapi belum ada surat dari Bupati jadi atau tidak upacara itu. Apel pagi (ASN) ditiadakan. Kemungkinkan upacara ditiadakan," ucap Zulkifli.