Persahabatan Bung Karno- Bung Hatta: Sampai Tak Mau Ada Wapres Lagi
- Istimewa
VIVA – Megawati Soekarnoputri membeberkan fakta dua proklamator bangsa, Soekarno dan Mohammad Hatta. Terutama sisi persahabatan yang kuat diantara keduanya, walau banyak perbedaan pandangan setelah memimpin Indonesia.
kata Megawati, Bung Karno dan Bung Hatta bahkan menjalin persahabatan yang begitu erat, sampai maut memisahkan.
Megawati mengakui keduanya kerap banyak berbeda pandangan. Tapi yang namanya persahabatan terus berjalan. Termasuk ketika Bung Karno dan Bung Hatta tidak bersama-sama lagi memimpin negara karena keputusan Bung Hatta yang mundur sebagai Wakil Presiden pada 1956.
Usai Bung Hatta mundur, kepemimpinan negara praktis hanya Bung Karno. Hingga mengakhiri masa jabatannya, Bung Karno bahkan tidak pernah menunjuk wakil presiden untuk menggantikan posisi Bung Hatta.
"Tapi coba pikir, kenapa setelah itu bapak saya tak mau ada wakil presiden lagi? Karena dia tak mau ada wakil lagi. Tetapi cuma Pak Hatta. Itu persahabatan sejati," kata Megawati, dalam acara webinar peringatan HUT Mohammad Hatta ke-119, yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP, secara virtual, Kamis 12 Agustus 2021.
Cerita lain juga disampaikan Megawati. Saat ayahnya, Soekarno, menjadi tahanan oleh rezim Orde Baru. Di masa bersamaan itu, sang kakak, Guntur Soekarnoputra, yang hendak menikah tak punya wali dari keluarga.
Lantas karena kedekatan keluarga, Ibu Fatmawati yang juga ibunda Megawati meminta Bung Hatta dan istri datang. Bukan hanya datang, tapi menjadi wali nikah dan saksi janji suci Guruh di hadapan Tuhan serta negara.
"Bayangkan ayah saya tak bisa hadir akibat peristiwa politik saat itu, meski tidak ada secarik kertas pun yang memberi status hukum bagaimana Bung Karno dikenakan tahanan rumah. Akhirnya ibu saya minta ke Pak Hatta dan tante Rahmi (istri Bung Hatta) mewakili, bisa tidak Pak Hatta mewakili keluarga Bung Karno? Spontan Pak Hatta bilang oke, kalian kan anak saya juga. Itu satu keindahan tersendiri," kata Megawati.
Acara Webinar yang turut dihadiri Meutia Farida Hatta, mengamini cerita Megawati. Meutia juga bercerita, saat dia mengetahui ternyata kisah persahabatan itu luar biasa.
Bahkan, kata Meutia, yang banyak orang tidak tahu, setalah dirinya baru saja lahir, bahwa ari-arinya dikubur oleh Bung Karno.
Saat itu, Hatta memilih untuk buru-buru ke Istana Kepresidenan untuk menghadiri rapat kabinet. Namun Bung Karno yang datang menjenguk, memahami pentingnya budaya menanam ari-ari sebagai orang Jawa. Sehingga dia yang menanam ari-arinya.
Sekadar diketahui istri Bung Hatta, Rahmi Rachim, pun dikenalkan oleh Bung Karno.
"Ini satu timbal balik yang manusiawi, tetapi juga sebuah persahabatan luar biasa," kata Meutia mengisahkan cerita kala itu.
Megawati pun mengatakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta pasti akan abadi, selama Indonesia Raya berdiri.
"Kalau sekarang ada yang masih berusaha dikutak kutik itu pasti aneh. Orang-orang itu bilang perbedaan Bung Karno dan Bung Hatta, ini lah itu lah. Saya bilang orang itu mengerti tidak ya yang sebenarnya?" jelas Megawati.