2 Pria Taput Terlempar Disambar Petir dan Tewas, Ibunda Histeris

Lokasi 2 pria tersambar petir di Tapanuli Utara
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Hujan deras melanda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin sore, 9 Agustus 2021. Pada hari itu dilaporkan dua pemuda tewas tersambar petir di ladang cabai di Persawahan Huta Bagasan, Desa Hutatoruan I,  Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Peristiwa dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing kepada wartawan, Selasa 10 Agustus 2021."Ya kejadiannya Senin kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB," ucap Walpon.

Dua korban tewas adalah Jekson Pasaribu (36) warga Huta Bagasan Desa Hutatoruan, Kecamatan Tarutung dan Edison Parulian Mendrofa (39) warga Jalan Sutan Sumurung, Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput.

Walpon menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Berawal kedua korban pada siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB pergi ke ladang untuk memetik cabai. Saat berangkat, cuaca dalam keadaan cerah.

Saat memetik cabai, turun hujan deras. Mereka berhenti aktivitas dan kedua korban berteduh di sebuah pondok beratapkan plastik di ladang tersebut.

"Petir menyambar pondok tersebut dan kedua korban pun terkena sehingga terlempar. Kemudian meninggal dunia di tempat," kata Walpon.

Sedangkan dua korban sudah tewas tersambar petir diketahui pertama kali oleh ibu korban, Jekson Pasaribu bernama Timour Hutahuruk. Dia merasa khawatir anaknya belum pulang ke rumah memetik cabai di ladang hingga menjelang petang.

Kemudian ibu korban menyusul ke ladang tersebut. Setelah tiba di lokasi kejadian itu, Timour melihat kedua korban sudah tidak bernyawa. Sontak ibu korban menjerit histeri dan minta tolong.

Walpon mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Saat petugas Kepolisian tiba di lokasi kejadian. Tubuh kedua korban terlihat seperti terbakar. Lalu korban pun dilakukan visum. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga," tutur Walpon lagi.