Pesan Terakhir Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri Sebelum Meninggal
- ANTARA
VIVA – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengajak tokoh agama Islam dan warga Muslim di wilayahnya melanjutkan perjuangan Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri dalam memajukan pendidikan dan dakwah.
"Sulteng berduka, Sulteng sangat kehilangan sosok Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Tugas kita ke depan adalah melanjutkan perjuangan dan cita-citanya," kata Rusdy saat melepas jenazah Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri di Kota Palu, Rabu.
Rusdy menuturkan bahwa baginya jasa Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri bagi Sulteng tidak dapat dihitung.
"Saya ini bukan siapa-siapa. Tamat kuliahpun tidak, hanya tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), tapi bisa menjadi pemimpin Sulteng. Itu semua berkat doa almarhum Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Saya siap memajukan Allhairaat," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng akan terus mendukung upaya Alkhairaat dalam memajukan pendidikan dan dakwah.
Ribuan warga Muslim dari Kota Palu dan daerah lain di Provinsi Sulteng ikut menyalatkan jenazah Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri pada Rabu.
Ketua Pengurus Besar Alkhairaat Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri menjadi imam salat jenazah yang berlangsung di halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Alkhairaat, di samping kanan Masjid Alkhairaat.
Setelah disalatkan, jenazah Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri dimakamkan di kompleks Masjid Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri Palu, di samping makam adiknya, Habib Sayyid Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid serta para tokoh masyarakat setempat ikut melepas jenazah menuju ke permakaman.
Habib Ali Hasan Aljufri mewakili keluarga menyampaikan pesan Habib Saggaf sebelum meninggal dunia.
"Ini pesan Beliau, selalu Beliau sampaikan, Alkhairaat, hidupkan Alkhairaat, jaga Alkhairaat," katanya.
Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri wafat di Rumah Sakit Alkhairaat di Kota Palu pada Selasa sore (3/8) pukul 15.50 WITA, saat menjalani perawatan karena sakit.
Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri menjadi Ketua Utama Alkhairaat sejak tahun 1975. Semasa hidup, dia dikenal sebagai Muslim yang sangat religius, dermawan, cinta belajar, dan gemar mengajar.
Cendekiawan Muslim Indonesia yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, itu dihormati oleh masyarakat.
"Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara," kata Ketua PB Alkhairaat Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri. (ant)