Jokowi Bantu Ghifari, Bocah yang Ortunya Meninggal Akibat COVID
- VIVA/ Fajar Sodiq
VIVA – Kabar bocah di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal dunia karena COVID-19, sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. Mantan Wali Kota Solo itu menyerahkan bantuan berupa tabungan pedidikan untuk bocah bernama Azhar Al Ghifari Putra Setiawan (8).
Ghifari yang kini sebatang kara itu, menerima langsung bantuan dari Presiden Jokowi berupa tabungan pendidikan yang diserahkan melalui Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Setyawan Nugoro, dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.
Penyerahan bantuan itu diserahkan di rumah keluarga bocah tersebut, di Jalan Nias Kelurahan Sukoharjo Kota, Kabupaten Sukoharjo, Jumat, 30 Juli 2021.
Baca juga: Kisah Pilu Ghifari, Bocah Yatim Piatu yang Kini Diadopsi Kapolres
Selain memperoleh bantuan dari Presiden Jokowi, Ghifari juga mendapatkan satu unit sepeda yang merupakan hadiah dari Kapolres dan Dandim. Tak hanya itu, mereka juga memberikan bantuan kasur untuk tempat tidur Ghifari.
Dalam kesempatan itu, Ghifari mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Presiden Jokowi. Ia pun mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut.
“Terima kasih Pak Presiden Jokowi,” katanya lirih.
Sementara itu, bibi yang saat ini mengasuh Ghifari juga tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Presiden Jokowi kepada keponakannya yang saat ini menjadi yatim piatu.
“Kami dari keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga kami. Cuma itu yang bisa saya haturkan, saya tidak bisa membalasnya,” kata dia sambil menghela napas panjang.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Setyawan Nugroho mengatakan, kunjungannya ke rumah Ghifari untuk menyampaikan bantuan dari Presiden Joko Widodo yang berwujud tabungan. Kepala Negara juga ikut menyampaikan rasa bela sungkawa dan empati yang sebesar-besarnya kepada Ghifari.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan Bapak Presiden Ir Joko Widodo ini dapat bermanfaat untuk meringangkan beban keluarga,” kata dia.
Lantas ketika disinggung mengenai jumlah nominal bantuan tabungan yang diberikan Presiden Jokowi, Kapolres Sukoharjo itu enggan membocorkan jumlah tabungannya. Selain memyerahkan buku tabungan, Kapolres juga menyerahkan bantuan sepeda.
“Saya dan Pak Dandim menyerahkan bantuan sepeda dan mainan untuk adik Ghifari,” ucapnya.
Seperti diketahui, kedua orangtua Ghifari terpapar COVID-19. Ibundanya yang bernama Haryati sempat dibawa ke sejumlah rumah sakit. Namun stok oksigen di beberapa rumah sakit Sukoharjo itu habis sehingga dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo. Di rumah sakit tersebut Haryati sempat mendapatkan perawatan dan oksigen. Nahas nyawanya tidak bisa tertolong dan meninggal pada 21 Juli 2021.
Kemudian ayahnya yang bernama Budi Setiawan juga meninggal dunia, setelah tidak mendapatkan rumah sakit di Sukoharjo. Ayahnya meninggal dunia di rumahnya dua hari kemudian, tepatnya pada tanggal 23 Juli 2021.
Tak hanya itu, kakeknya pada tanggal itu juga meninggal saat menjalani perawatan di RS PKU Sukoharjo. Kedua orangtua dan kakek Ghifari meninggal lantaran terpapar COVID-19.
Adanya kabar pilu tersebut menyebakan Kapolres Sukoharjo mengangkatnya sebagai anak asuh Polres Sukoharjo. Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa tanggungjawab dan kepedulian untuk membantu Ghifari yang sedang mengalami cobaan berat.
“Secara moral dan eomisional, kami bertanggungjawab terhadap anak ini. Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan,” kata Kapolres Sukoharjo.
Saat ini Ghifari yang merupakan siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sukoharjo itu tinggal bersama dengan bibinya.