PDIP Dorong Riset Obat Vaksin COVID-19 Dalam Negeri
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – PDI Perjuangan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap berjuang bersama menghadapi pandemi COVID-19. Apalagi varian delta saat ini, tingkat penularannya lebih cepat, sehingga banyak yang terpapar. Maka dibutuhkan kesadaran bersama.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan pemerintah memperpanjang PPKM di berbagai daerah harus dijalankan. Karena, lanjut Hasto, penularan varian delta ini cepat.
"Catatan lainnya adalah pentingnya vaksinasi untuk terus dilakukan. Kampanye kesadaran akan pentingnya vaksinasi harus dibarengi dengan akselerasi penyediaan vaksin itu sendiri. Kami harap vaksin yang sudah tersedia dipastikan efektivitasnya mulai dari pengadaan, distribusi, hingga sampai disuntikkan ke warga," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA, Kamis 29 Juli 2021.
Situasi pandemi yang naik lagi saat ini, bukan saja dialami oleh Indonesia. Tapi banyak negara mengalami serupa. Maka perlu ditaati aturan yang telah dibuat.
"Artinya kita tak sendirian. Kesusahan yang sama juga dihadapi oleh warga negara dunia," sambung Hasto.
Berdasarkan pantauan dan laporan dari lapangan, menurutnya perlu sinkorinisasi data kependudukan demi memperlancar penyaluran bantuan sosial. Selain itu, lanjut Hasto, harapannya agar petugas di lapangan memastikan bansos yang disalurkan tepat sasaran diterima kepada rakyat yang membutuhkan.
PDIP juga mendorong anak-anak bangsa melakukan inovasi dan riset yang mendalam untuk mengembangkan obat COVID-19.
"Selain tentunya riset mengenai vaksinnya. Indonesia memiliki berbagai kekayaan alam yang diharapkan bisa jadi obat bagi penyakit ini," sambung politisi asal Yogyakarta ini.
Hasto bilang, tak kalah pentingnya adalah supaya masyarakat terus secara menerapkan pola hidup sehat demi menguatkan imunitas tubuh. Satu hal lagi yang ditekankan oleh Hasto adalah apresiasi setinggi-tingginya kepada para tenaga medis, relawan, yang telah bekerja keras di garda terdepan.
Hasto melihat, kesadaran masyarakat akan gotong royong semakin ditunjukkan. Bagi dia, ini adalah kabar baik dan membawa optimisme.
"Dalam bentuk paling kecil seperti berbagi makanan bagi yang ekonominya sulit atau yang isolasi mandiri, hingga yang menghibahkan harta pribadi. Publik sedang dihebohkan dengan hibah Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio di Sumatera Selatan. Semangat utama yang bisa kita lihat adalah kegotong-royongan yang memang kita hidupi sejak nenek moyang kita, yang terangkum dalam Pancasila," kata Hasto.