Teridentifikasi, DPO Teroris Poso yang Ditembak Mati Dimakamkan

Ilustrasi jenazah teroris
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Jenazah buron teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tewas tertembak, Sabtu, 17 Juli 2021 telah teridentifikasi. Dia adalah B alias AA alias A.

Jenazah dievakuasi dari lokasi kontak tembak ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu sekitar pukul 18.30 Wita. 

Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) langsung mengautopsi, mengidentifikasi dan mengambil sampel DNA jenazah teroris tersebut.

"Untuk memastikan kebenaran bahwa DPO teroris yang meninggal tersebut dibutuhkan tes DNA dari keluarganya," kata Wakil Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Satgas Madago Raya, Ajun Komisaris Besar Polisi Bronto Budiyono saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Juli 2021. 

Setelah teridentifikasi, jenazah teroris itu langsung dimakamkan pada Sabtu malam, 17 Juli 2021. Pemakaman dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Poboya Palu.

"Setelah selesai dilakukan autopsi dan identifikasi serta pengambilan sampel DNA-nya, malam itu juga langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Poboya Palu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kontak senjata terjadi antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Desa Tanah Lanto, Torue Parigi, Sulawesi Tengah. 

Dalam baku tembak itu, satu orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kelompok MIT ini meninggal dunia.

"Iya benar telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso yang menyebabkan 1 orang DPO teroris Poso tewas," kata Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.