Masjid Agung Al-Azhar Tak Gelar Salat Idul Adha 2021
- Istimewa
VIVA – Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tidak menggelar kegiatan salat Idul Adha 1442 Hijriah yang bertepatan pada Selasa, 20 Juli 2021. Hal ini karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Ibu Kota.
“Masjid Agung Al Azhar tidak menggelar salat idul adha pada tahun ini," ujar Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding ketika dikonfirmasi, Rabu, 14 Juli 2021.
Terkait untuk penyembelihan hewan kurban dikatakan Iding pihaknya masih melakukan rapat sehingga belum dapat dijelaskan lebih jauh. "Penyembelihan hewan kurban masih dalam pembicaraan,” ujar Iding
“Mekanisme masih dibicarakan," ujarnya lagi
Sebelumnya diberitakan, Masjid Istiqlal Jakarta tidak menggelar kegiatan salat Idul Adha 1442 Hijriah pada Selasa, 20 Juli 2021. Hal ini karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Ibu Kota.
"Masjid Istiqlal meniadakan salat Idul Adha ini. Kemudian meniadakan salat Jumat secara umum," kata Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Nasaruddin Umar dalam acara Sehat dan Aman di Hari Raya Kurban virtual di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021.
Ia menjelaskan, dalam keadaan pandemi ini maka yang harus dikedepankan adalah yang wajib kemudian sunah. Menurut dia, pergi ke masjid itu sunah bahkan salat Idul Adha juga sunah.
"Yang wajib menjaga diri kesehatan dan keluarga. Jangan sampai kita beribadah mendahulukan yang sunah. Malah mengabaikan yang wajib. Dar'u al mafasid muqaddam'ala jalbi al-mashalih. Jadi kita harus mengedepankan penolakan terhadap bahaya daripada mengejar manfaat," katanya.
Karena itu Masjid Istiqlal meniadakan salat Idul Adha ini. Kemudian meniadakan salat Jumat secara umum. Untuk kegiatan takbiran malam Idul Adha, Masjid Istiqlal hanya menampilkan di layar TV. Siaran itu terhubung dengan seluruh masjid yang ada di kota seluruh dunia.
"Kita diminta untuk jadi koordinator masjid-masjid seluruh dunia. Jadi kita diminta kita sebagai leader Asia tenggara. Tapi zooming, kita tidak melakukan takbiran di Masjid Istiqlal," ujarnya.
Kemudian, Masjid Istiqlal tetap melakukan penyembelihan hewan kurban. Tapi, tidak semua hewan kurban dari masyarakat yang telah diserahkan ke panitia kurban disembelih di lokasi itu.
Panitia dari Masjid Istiqlal akan membagikan hewan kurban ke masjid binaan untuk disembelih sendiri dan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Kita tidak mendistribusikan daging. Tapi kita mendistribusikan dalam bentuk hewan kurbannya, mereka sendiri yang menyembelih. Itu aspek syiarnya," katanya.
Lantaran masih dalam keadaan pandemi dan untuk mengurangi kerumunan maka pemotongan hewan kurban tidak semuanya dipotong pada hari pertama Idul Adha.
Menurut dia, untuk pendistribusian daging kurban kepada para mustahik atau yang berhak menerima itu bisa dalam bentuk daging olahan seperti rendang dan sebagainya.
“Bisa juga dalam bentuk pengalengan, kita bentuk cara-cara supaya masyarakat ada aspek manfaatnya," katanya.