Hari Kelima Pencarian, 18 Penumpang KMP Yunicee Belum Ditemukan

Tim SAR mencari korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali.
Sumber :
  • Kantor Basarnas Surabaya

VIVA – Pencarian korban penumpang dan awak KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali terus dilakukan. Hingga masa pencarian hari kelima, 3 Juli 2021, sebanyak 18 korban masih belum ditemukan.

Berdasarkan data diperoleh dari Kantor Badan SAR Nasional Provinsi Bali, total jumlah penumpang dan awak kapal penyeberangan rute Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) itu sebanyak 76 orang.

Sebanyak 51 orang di antaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, tujuh orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 18 orang masih dalam pencarian. Hingga Sabtu pagi sekira pukul 06.00 WITA, ke-18 korban itu belum ditemukan.

Luas area pencarian pada hari kelima yaitu 136 nautical mile dengan metode pencarian parallel search. Beberapa kapal pencari yang dikerahkan, di antaranya KN SAR Permadi dari Kantor Basarnas Surabaya, Speed Boat Polair Gilimanuk, KRI Rigel, dan Rubber Boat Ditsamapta Polda Bali dan TNI AL Gilimanuk.

Kemudian RIB Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, RIB Unit Siaga SAR Banyuwangi, RIB Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, dan KRI Soputan. Hingga Sabtu pagi tadi, cuaca cukup mendukung pada proses pencarian dan tinggi gelombang cukup bersahabat, yakni 05-1,25 meter.

“Sementara belum [ada korban yang ditemukan]. Semoga segera [ditemukan],” kata Kepala Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna melalui pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, KMP Yunicee rute Ketapang-Gilimanuk karam pada Selasa malam, 29 Juni 2021, setelah terseret arus saat akan bersandar di dermaga di Pelabuhan Gilimanuk. Kantor Badan SAR Nasional Bali menerima informasi tenggelamnya kapal tersebut sekira 19.12 WITA. Evakuasi dan pencarian pun langsung dilakukan.

Baca juga: Polri Kirim Pesawat dan Helikopter Cari Korban Kecelakaan KMP Yunicee